Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia diperdagangkan mendekati level terendah dalam lima tahun terakhir pada hari ini (12/11).
Mengutip data Bloomberg, pada pukul 13.59 waktu Singapura, harga kontrak emas untuk pengantaran segera naik 0,2% menjadi US$ 1.088,55 per troy ounce.
Level harga emas ini kian mendekati level US$ 1.077,40 per troy ounce pada 24 Juli lalu, yang merupakan level terendah sejak Februari 2010.
Pada Rabu (11/11) kemarin, kepemilikan emas pada exchange-traded products turun menjadi 1.508,06 metrik ton. Ini merupakan level terendah sejak Maret 2009.
Kilau emas masih meredup di tengah ekspektasi kenaikan suku bunga AS pada Desember mendatang. Adanya prediksi ini menyebabkan tingkat permintaan emas sebagai safe haven semakin terpangkas.
Adapun tingkat kemungkinan the Fed akan menaikkan suku bunga acuan pada Desember mendatang naik menjadi 68%. Investor juga tengah mencari petunjuk lain mengenai kapan waktu pelaksanaan kenaikan suku bunga the Fed.
Apalagi Pimpinan The Fed Janet Yellen dijadwalkan akan berbicara mengenai kebijakan bank sentral pada hari ini. Suku bunga tinggi akan memudarkan kilau emas karena tidak menawarkan bunga kepada investor.
"Pasar saat ini sudah mengamini tingginya kemungkinan kenaikan suku bunga the Fed pada Desember. Namun data AS yang akan dirilis antara saat ini dan Desember dapat menaikkan lagi ekspektasi tersebut. Hal ini tidak akan berdampak baik untuk emas dalam jangka pendek. Risiko tertekannya harga emas semakin besar," papar Joni Teves, analis UBS Group AG.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News