Reporter: Handoyo | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas dunia kembali menguat pada Kamis (23/10) ke level sekitar US$ 4.120 per ons, menghentikan penurunan dua hari beruntun.
Mengutip tradingeconomics, kenaikan ini terjadi seiring meningkatnya ketegangan geopolitik dan perkembangan perdagangan global yang memperkuat daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Ketegangan Geopolitik Dorong Permintaan Emas
Kabar bahwa Amerika Serikat tengah mempertimbangkan pembatasan ekspor perangkat lunak buatan AS ke Tiongkok sempat menekan sentimen pasar.
Namun, Presiden Donald Trump kemudian mengonfirmasi rencana pertemuan dengan Presiden Tiongkok Xi Jinping, yang memberi sedikit harapan bagi pelonggaran tensi perdagangan.
Baca Juga: IHSG Melonjak 1,49% ke 8.274, UNVR, EXCL dan TLKM Top Gainers LQ45, Kamis (23/10)
Di saat yang sama, Washington menjatuhkan sanksi baru terhadap Rusia setelah rencana pertemuan Trump–Putin ditunda akibat penolakan Moskow terhadap usulan gencatan senjata di Ukraina.
Kombinasi faktor geopolitik ini mendorong investor beralih ke aset lindung nilai seperti emas. Sementara itu, ekspektasi bahwa The Federal Reserve akan memangkas suku bunga dua kali lagi hingga akhir tahun turut mendukung pergerakan harga logam mulia tersebut.
Meski demikian, harga emas global masih tercatat sekitar 6% di bawah rekor tertingginya akibat aksi ambil untung (profit-taking) setelah reli panjang. Pekan ini bahkan menjadi penurunan mingguan terdalam dalam lebih dari lima tahun.
Kinerja Saham Tambang di Bursa Indonesia
Sejalan dengan penguatan harga emas dunia, sejumlah saham sektor tambang di Bursa Efek Indonesia (BEI) bergerak menghijau hingga Kamis sore (pukul 16.00 WIB). Namun, pergerakannya masih bervariasi, dengan sebagian saham menguat dan sebagian lainnya terkoreksi.
Baca Juga: Harga Emas Masih Tertekan, Begini Rekomendasi Emiten Emas
Berikut ringkasan pergerakan harga saham tambang utama:
Emiten | Harga (Rp) | Perubahan (%) | Keterangan |
---|---|---|---|
AMMN (Amman Mineral Internasional Tbk) | 7.800 | +5,41% | Kenaikan tertinggi hari ini |
UNTR (United Tractors Tbk) | 27.300 | +1,58% | Sempat sentuh Rp 27.375 |
BRMS (Bumi Resources Minerals Tbk) | 920 | +1,10% | Menguat stabil |
ANTM (Aneka Tambang Tbk) | 3.190 | +0,63% | Kenaikan terendah di kelompok penguat |
PSAB (J Resources Asia Pasifik Tbk) | 585 | 0,00% | Tidak berubah |
ARCI (ARCI Resources Tbk) | 1.245 | -0,40% | Penurunan ringan |
MDKA (Merdeka Copper Gold Tbk) | 2.230 | -1,76% | Penurunan terdalam hari ini |
Selanjutnya: Beri Bocoran Mobil Nasional, Menparin : Sudah Ditampilkan ke publik dalam GIIAS
Menarik Dibaca: 8 Rahasia Desainer Membuat Kamar Tidur Kecil Terasa Mewah dan Lapang
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News