kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.515.000   -6.000   -0,39%
  • USD/IDR 15.585   25,00   0,16%
  • IDX 7.717   -71,02   -0,91%
  • KOMPAS100 1.194   -12,30   -1,02%
  • LQ45 947   -7,59   -0,79%
  • ISSI 233   -2,49   -1,06%
  • IDX30 489   -3,87   -0,79%
  • IDXHIDIV20 583   -4,38   -0,75%
  • IDX80 136   -1,35   -0,98%
  • IDXV30 143   -0,75   -0,53%
  • IDXQ30 162   -1,10   -0,67%

Harga Emas Menguat Karena Permintaan Safe Haven pada Kamis (24/10)


Kamis, 24 Oktober 2024 / 16:43 WIB
Harga Emas Menguat Karena Permintaan Safe Haven pada Kamis (24/10)
ILUSTRASI. Harga emas bergerak naik pada hari Kamis, ditopang oleh permintaan safe haven.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas bergerak naik pada hari Kamis, ditopang oleh permintaan safe haven. Sementara paladium mencapai puncak lebih dari satu bulan setelah laporan media memicu kekhawatiran sanksi terhadap pasokan Rusia.

Kamis (24/10) pukul 14.40 WIB, harga emas spot naik 0,7% menjadi US$ 2.735,26 per ons troi. Harga emas berada sedikit di bawah rekor tertinggi US$ 2.758,37 yang dicapai pada hari Rabu. Kekhawatiran pemilu AS dan ketegangan Timur Tengah meningkatkan permintaan.

Harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) naik 0,7% menjadi US$ 2.747,90 per ons troi.

Nilai tukar dolar AS bertahan di dekat titik tertinggi tiga bulan, membatasi potensi emas untuk reli lebih lanjut. Dolar yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca Juga: Sebulan Harga Emas Antam Naik 4,54%, Hari Ini Susut (24 Oktober 2024)

Wakil Presiden AS Kamala Harris dan kandidat Partai Republik Donald Trump bersaing ketat, dengan waktu kurang dari dua minggu hingga pemilihan presiden 5 November.

Di Timur Tengah, Israel melancarkan serangan terhadap ibu kota Suriah, Damaskus, dan lokasi militer di dekat kota Homs di bagian barat.

"Untuk sisa tahun 2024, kami melihat potensi harga tertinggi US$ 2.800, dengan target tahun 2025 sekitar US$ 3.000 atau lebih tinggi, didorong oleh risiko geopolitik yang berkelanjutan, siklus pelonggaran moneter AS, dan pembelian bank sentral," kata Sugandha Sachdeva, pendiri firma riset SS WealthStreet yang berbasis di New Delhi seperti dikutip Reuters.

Aktivitas ekonomi AS tetap stabil dari September hingga awal Oktober, dengan sedikit peningkatan dalam perekrutan, mengisyaratkan kemungkinan penurunan suku bunga Federal Reserve sebesar 25 basis poin segera.

Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Harga Emas Spot Kembali Menguat ke US$ 2.725,5 Per Ons Troi di Pagi Ini (24/10)

Harga perak spot menguat 1,5% menjadi US$ 34,22 per ons troi.

Biaya pinjaman yang lebih rendah, langkah-langkah stimulus China, dan kendala pasokan akan terus mendorong harga perak naik dan berpotensi naik hingga sekitar US$ 45 pada tahun 2025, kata Sachdeva.

Harga paladium melonjak 5,4% menjadi US$ 1.115,60, tertinggi sejak 18 September. AS meminta sekutu G7 untuk mempertimbangkan sanksi terhadap paladium dan titanium Rusia, menurut laporan Bloomberg News.

"Mengingat bahwa Rusia menyumbang sekitar 40% dari pasokan tambang paladium, keputusan seperti itu akan memperketat pasar dan menyebabkan harga naik cukup besar," kata analis UBS Giovanni Staunovo.

Harga platinum naik 1,8% menjadi US$ 1.034,40.

Selanjutnya: Terlibat dalam Bulan Inklusi Keuangan, KoinWorks Siapkan Program Edukasi Berikut

Menarik Dibaca: Daftar 7 Bahan Makanan yang Tak Boleh Dibeli dalam Jumlah Banyak, Kok Bisa?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
FREE WEBINAR - Bongkar Strategi Viral Digital Marketing Terbaru 2025 FREE WEBINAR - The Psychology of Selling

[X]
×