kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45897,59   -29,14   -3.14%
  • EMAS1.327.000 1,30%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Menguat Akibat Potensi Kenaikan Suku Bunga yang Lebih Terbatas


Senin, 30 Mei 2022 / 16:02 WIB
Harga Emas Menguat Akibat Potensi Kenaikan Suku Bunga yang Lebih Terbatas
ILUSTRASI. Senin (30/5) pukul 15.50 WIB, harga emas spot menguat 0,32% ke US$ 1.859,74 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat di tengah pelemahan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS). Senin (30/5) pukul 15.50 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.859,74 per ons troi, menguat 0,32% ketimbang posisi penutupan perdagangan pekan lalu.

Sedangkan harga emas kontrak Agustus 2022 di Commodity Exchange berada di US$ 1.863,20 per ons troi. Harga emas berjangka naik 0,32% ketimbang posisi akhir pekan lalu.

Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia berada di 101,50. Indeks dolar turun dalam tiga hari perdagangan berturut-turut sejak Kamis (26/5).

Baca Juga: Harga Minyak Brent Tembus US$ 120 per Barel Jelang Rapat Uni Eropa

"Dengan liburan tiga hari di AS, yang berarti likuiditas lebih rendah dari biasanya, dan kurangnya data penting hingga Rabu, kami mungkin memperkirakan harga emas akan tetap berada pada kisaran ketatnya di sekitar US$ 1.850 kecuali katalis baru tiba, " kata analis pasar senior City Index Matt Simpson kepada Reuters

Kantor pemerintah federal, pasar saham dan obligasi, dan Federal Reserve akan ditutup pada hari Senin (30/5) untuk liburan Memorial Day di AS. Pelemahan dolar AS membuat emas batangan lebih menarik bagi pembeli yang memegang mata uang lainnya. 

Meskipun cenderung menguat sejak mencapai level terendah lebih dari tiga bulan di US$ 1.786,60 per ons troi pada 16 Mei, harga emas berada di jalur untuk penurunan bulanan kedua berturut-turut. Ini adalah penurunan harga emas dua bulan untuk pertama kalinya sejak Maret 2021. 

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Menjadi Rp 985.000 Per Gram Pada Senin (30/5)

"Sebagian besar kinerja emas yang buruk disebabkan oleh investor yang beralih ke uang tunai karena pasar ekuitas jatuh. Sementara penguncian di China juga mengurangi permintaan. Biasanya, Juni adalah bulan bearish untuk emas tetapi pola musiman itu tampaknya telah bergeser ke depan satu bulan," kata Simpson. 

Pasar saham Asia menguat karena investor bertaruh pada laju pengetatan moneter AS akan melambat setelah kenaikan tajam pada bulan Juni dan Juli. Suku bunga AS jangka pendek yang lebih tinggi meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. 

Analis teknikal Reuters Wang Tao memperkirakan, harga emas spot akan menguji ulang resistance di US$ 1.867 per ons troi. Jika menembus level tersebut, maka harga emas berpotensi menguat ke kisaran US$ 1.887-US$ 1.892.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×