Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - Harga emas kembali menguat dan diperkirakan akan mencapai puncak baru pada hari Kamis (26/9), seiring dengan meningkatnya ekspektasi untuk pemotongan suku bunga AS lagi tahun ini.
Sementara itu, para investor menunggu pidato Ketua The Fed Jerome Powell yang akan disampaikan hari ini untuk mendapatkan petunjuk lebih lanjut tentang kebijakan moneter.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$2.668,05 per ons troi pada pukul 09.13 GMT, hanya beberapa dolar dari rekor tertinggi US$2.670,43 yang dicapai pada hari Rabu.
Kontrak berjangka emas AS juga naik 0,2% menjadi US$2.691,20.
Baca Juga: Tunggu Sinyal The Fed, Harga Emas Masih Beredar di Sekitar Rekor Tertinggi
“Kekuatan harga emas saat ini didorong oleh momentum yang mendorong aliran spekulatif, meskipun ada kenaikan dolar AS dan imbal hasil Treasury,” kata analis independen Ross Norman.
"Komentar Powell akan diamati untuk melihat indikasi mengenai seberapa besar pemotongan lebih lanjut. Namun, ini lebih tentang waktu, bukan kemungkinan."
Minggu lalu, The Fed memangkas suku bunga acuan sebesar 50 basis poin menjadi 4,75%-5,00%. Para pedagang sekarang melihat ada peluang 62% untuk pemotongan tambahan sebesar 50 basis poin pada bulan November, menurut CME FedWatch Tool.
Suku bunga yang lebih rendah meningkatkan daya tarik emas yang tidak menghasilkan imbal hasil.
Powell dijadwalkan memberikan pidato pembukaan di sebuah konferensi hari ini, di mana Presiden The Fed Bank of New York John Williams dan Wakil Ketua Pengawasan The Fed Michael Barr juga akan berbicara.
Baca Juga: Sebulan Naik 3,03%, Harga Emas Antam Hari Ini Turun Tipis (26 September 2024)
Pasar juga akan mencermati data klaim pengangguran AS pada hari Kamis dan indeks pengeluaran konsumsi pribadi inti—indikator inflasi pilihan The Fed—pada hari Jumat.
Harga emas telah naik lebih dari 29% sejauh ini di tahun 2024, mencapai rekor tertinggi beberapa kali, didorong oleh pemotongan suku bunga AS, permintaan aset aman di tengah ketidakpastian geopolitik dan ekonomi, serta pembelian kuat oleh bank sentral.
"Dalam beberapa minggu mendatang, emas bisa mencetak rekor baru, dan kami memperkirakan harga mencapai US$3.000 per ons sebagai perpanjangan maksimum dari tren bullish," kata para analis di Intesa Sanpaolo.
“Kami memproyeksikan rata-rata harga emas di kuartal keempat 2024 sebesar $2.595, karena kemungkinan akan terjadi aksi ambil untung menjelang akhir tahun.”
Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Hari Ini (26/9) Turun Rp 2.000 Per Gram
Di antara logam lainnya, harga perak spot naik 0,9% menjadi US$32,16 per ons troi, mendekati harga tertinggi empat bulan yang dicapai pada hari Rabu.
Harga platinum naik 1,8% menjadi US$1.005,61 dan palladium menguat 2,4% menjadi US$1.062,36.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News