kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas melonjak ke level tertinggi di tengah panas perang dagang


Selasa, 06 Agustus 2019 / 07:55 WIB
Harga emas melonjak ke level tertinggi di tengah panas perang dagang


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melaju makin kencang seiring makin panasnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China. Selasa (6/8) pukul 7.35 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.485,40 per ons troi yang merupakan harga tertinggi kontrak ini.

Harga emas kontrak Desember ini menguat 0,60% jika dibandingkan dengan harga kemarin. Dalam kenaikan tiga hari perdagangan, harga emas mengakumulasi kenaikan 3,70%.

Baca Juga: Harga minyak brent merosot 4% sejak awal pekan

Harga emas spot pun mencapai level tertinggi tahun ini di US$ 1.471,13 per ons troi. Harga emas ini naik 0,51% dari harga kemarin dan menguat 2,10% dalam dua hari perdagangan sejak kemarin.

Harga emas spot ini mencapai level tertinggi sejak Mei 2013. Sekadar informasi, harga tertinggi emas adalah pada US$ 1.900,20 per ons troi yang tercapai pada 5 September 2011.

"Harga emas terdorong kekhawatiran tarif dan pembalasan China,"kata Michael Matousek, head trader US Global Investors kepada Reuters. Dia menambahkan bahwa sejumlah ketidakpastian ekonomi global dan yield obligasi yang negatif serta perang mata uang akan menyulut kenaikan harga emas.

Baca Juga: Simak jurus BI untuk menahan pelemahan rupiah karena efek jatuhnya yuan

"Emas dalam pasar bullish dan melaju lebih tinggi. Ini adalah gelombang kenaikan selanjutnya dan saya tidak heran kalau harga bisa menyentuh US$ 1,500 pada November-Desember dan akan bertahan di level tersebut," kata Matousek.

Lonjakan harga emas ini terjadi di tengah pelemahan nilai tukar dolar AS. Indeks dolar yang mencerminkan nilai tukar dolar AS terhadap mata uang utama dunia pagi ini berada di 97,23. Indeks dolar turun dalam empat hari perdagangan berturut-turut.

Baca Juga: Wall Street terjun akibat perang mata uang dan eskalasi perang dagang

Sejak kemarin, China membiarkan nilai tukar yuan melemah di bawah level CNY 7 per dolar AS. Ini adalah level paling lemah yuan dalam 11 tahun terakhir. Sementara yuan offshore turun ke level terendah sejak perdagangan mata uang China ini dimulai.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×