kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas melemah ke US$ 1.789,6 per ons troi di pagi ini (2/11)


Selasa, 02 November 2021 / 09:32 WIB
Harga emas melemah ke US$ 1.789,6 per ons troi di pagi ini (2/11)
ILUSTRASI. Harga emas melemah di awal perdagangan hari ini (2/11)


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - SINGAPURA. Harga emas melemah di awal perdagangan hari ini. Penguatan dolar Amerika Serikat (AS) membuat emas batangan kurang menarik bagi pemegang mata uang lainnya. Di sisi lain, investor mengamati pertemuan kebijakan Federal Reserve di tengah meningkatnya kekhawatiran atas lonjakan inflasi yang berkelanjutan.

Selasa (2/11) pukul 09.15 WIB, harga emas spot turun 0,2% menjadi US$ 1.789,58 per ons troi. Serupa, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2021 turun 0,2% menjadi US$ 1.791,50 per ons troi.

Koreksi emas terjadi usai indeks dolar AS naik tipis 0,1% setelah turun 0,3% pada perdagangan sesi sebelumnya.

Di sisi lain, pasar pun masih menanti pertemuan kebijakan yang dilakukan The Fed dan berakhir pada hari Rabu (3/11).

Kenaikan harga dan upah yang mencapai level tertinggi selama beberapa dekade dapat menantang The Fed karena mereka mencoba untuk menjaga keseimbangan antara menahan inflasi dan memberikan waktu sebanyak mungkin kepada perekonomian untuk memulihkan pekerjaan yang hilang sejak pandemi.

Baca Juga: Setelah terpuruk di tahun 2021, intip outlook harga emas berikut ini

Data terbaru memperlihatkan, aktivitas manufaktur AS melambat pada Oktober, dengan semua industri melaporkan waktu tunggu yang lama untuk bahan baku. Itu menunjukkan bahwa rantai pasokan yang melebar terus membatasi aktivitas ekonomi di awal kuartal keempat.

Goldman Sachs telah memajukan perkiraannya 1 tahun hingga Juli 2022 untuk kenaikan suku bunga AS pertama pasca-pandemi, karena bank investasi memperkirakan inflasi akan tetap tinggi.

Emas secara tradisional dipandang sebagai lindung nilai inflasi. Namun, pengurangan stimulus dan kenaikan suku bunga untuk memerangi tekanan inflasi tersebut cenderung mendorong imbal hasil obligasi pemerintah naik, meningkatkan biaya peluang emas tanpa bunga.

Bank of England juga dalam keputusan suku bunga di pekan ini, membuat investor dan analis khawatir tentang kemungkinan kenaikan pertama sejak pandemi melanda ekonomi dunia.

Pada perdagangan kali ini, harga perak spot turun 0,2% menjadi US$ 23,98 per ons troi. Setali tiga uang, harga platinum melemah 0,7% ke US$ 1.056,58, per ons troi dan paladium datar di US$ 2.047,26 per ons troi.

Selanjutnya: IHSG menguat ke 6.560,3 pada pagi ini (2/11), asing koleksi BBRI, ITMG, ADRO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×