Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas melayang mendekati level tertinggi lebih dari empat bulan pada sesi sebelumnya pada perdagangan Kamis (20/5), didorong oleh penurunan dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil US Treasury. Investor mengabaikan petunjuk Federal Reserve tentang kemungkinan pengurangan langkah-langkah dukungan ekonomi.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,6% menjadi US$ 1.880,22 per ons troi. Sedangkan harga emas berjangka AS ditutup sedikit berubah pada US$ 1.881,90.
Notulensi The Fed menunjukkan "sejumlah" pejabat berpikir bahwa jika pemulihan bertahan, mungkin tepat untuk "mulai membahas rencana untuk menyesuaikan laju pembelian aset."
Baca Juga: Harga emas diproyeksikan menguji level US$ 1.995 per ons troi
Notulensi rapat The Fed adalah "secara efektif pengenalan pertama dari pembicaraan resmi tentang pengurangan ... (tetapi) emas naik, didorong oleh fakta bahwa kami telah melihat hasil dan dolar sedikit berbalik," kata Bart Melek, kepala komoditas strategi di TD Securities.
"Pandangan di luar sana adalah meskipun The Fed berbicara tentang pengurangan pada kenyataannya, sangat tidak mungkin bahwa kami akan segera mengurangi akomodasi moneter," tambah Melek.
Tolok ukur imbal hasil US Treasury mereda, dan dolar turun, membuat emas batangan lebih murah bagi pemegang mata uang lainnya.
Pengetatan moneter yang akhirnya dilakukan oleh The Fed akan menghilangkan daya tarik emas karena itu diterjemahkan ke dalam biaya peluang yang lebih tinggi untuk memegang aset non-imbal hasil.
Keuntungan emas datang meskipun terjadi penurunan jumlah orang AS yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran.
Baca Juga: Pemulihan ekonomi belum optimal, harga emas menanjak sejak akhir Maret
Ekspektasi inflasi mendukung pasar logam, kata analis senior Kitco Metals Jim Wyckoff.
“Inflasi harga yang bermasalah telah menjadi elemen bullish untuk pasar logam karena investor akan membeli aset keras seperti logam sebagai lindung nilai terhadap inflasi,” tambah Wyckoff.
Di antara logam mulia lainnya, paladium turun 0,1% menjadi US$ 2.866,67 per ons troi, perak naik 0,5% menjadi US$ 27,90, dan platinum naik 0,9% menjadi US$ 1.201,96.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News