kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.986.000   17.000   0,86%
  • USD/IDR 16.861   47,00   0,28%
  • IDX 6.665   51,08   0,77%
  • KOMPAS100 962   9,64   1,01%
  • LQ45 749   7,30   0,98%
  • ISSI 212   1,35   0,64%
  • IDX30 389   3,65   0,95%
  • IDXHIDIV20 468   3,39   0,73%
  • IDX80 109   1,15   1,07%
  • IDXV30 115   1,36   1,20%
  • IDXQ30 128   1,01   0,79%

Harga emas melaju di tengah pelemahan dollar AS


Kamis, 20 September 2018 / 07:53 WIB
Harga emas melaju di tengah pelemahan dollar AS
ILUSTRASI. Harga emas


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas merangkak naik akibat pelemahan nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS). Kamis (20/9) pukul 7.42 WIB, harga emas untuk pengiriman Desember 2018 di Commodity Exchange naik tipis 0,02% ke US$ 1.208,60 per ons troi.

Dalam dua hari berturut-turut, harga emas naik 0,47%. Pergerakan ini berkebalikan dengan dollar AS yang melemah.

The greenback melemah terhadap euro. Dollar AS pun mencapai level terendah dalam lebih dari dua pekan terhadap dollar Australia. "Tampaknya, investor mulai melihat tarif impor, yang akan negatif bagi ekspor China, juga akan merugikan AS karena dampak yang mengganggu rantai pasokan global," kata John Sharma, ekonom National Australia Bank kepada Reuters.

Kemarin, China mengatakan tidak akan mendevaluasi mata uang di tengah perang dagang. "Dollar tidak hanya melemah terhadap mata uang utama. Ada ekspektasi kenaikan mata uang emerging market dan inilah yang menyokong harga emas," kata David Meger, director of metals trading High Ridge Futures.

Pelemahan dollar dan meredanya kekhawatiran pelemahan mata uang emerging market pun menopang harga logam mulia lain seperti perak, paladium, dan platinum.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Practical Inventory Management (SCMPIM) Negotiation Mastery

[X]
×