kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Harga emas masih turun 0,01% di level US$ 1.456,04 per ons troi


Selasa, 12 November 2019 / 16:58 WIB
Harga emas masih turun 0,01% di level US$ 1.456,04 per ons troi
ILUSTRASI. An employee shows a 1 gram piece of a gold Combibar at a plant of gold refiner and bar manufacturer Valcambi SA in the southern Swiss town of Balerna December 20, 2012.


Reporter: Azis Husaini | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Harga emas kembali turun. Data Bloomberg pada Selasa (11/12) Pukul 16.54 WIB harga emas US$ 1.456,04 per ons troi atau turun 0,01% dibandingkan harga penutupan kemarin pada US$ 1.455,86 per ons troi.

Sedangkan harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange turun ke US$ 1.456,40 per ons troi dari harga sebelumnya US$ 1.457,10 per ons troi. Kemarin, harga emas berjangka ini turun 0,05%.

"Sebelum reli harga bulan Agustus, harga emas berada di sekitar US$ 1.380-US$ 1.440 sehingga saat ini harga berpeluang menuju level tersebut," kata Tai Wong, head of base and precious metals derivatives trading BMO kepada Reuters.

Baca Juga: Harga Emas Antam Turun, Begini Saran Analis premium

Harga emas turun meski investor cenderung berhati-hati menunggu kelanjutan negosiasi dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China yang tampaknya masih terganjal. Presiden AS Donald Trump membantah laporan bahwa AS bersedia menarik tarif impor yang telah diterapkan.

Pekan lalu, emas mencatat penurunan harga 3,6% yang merupakan penurunan mingguan terbesar dalam tiga tahun terakhir. "Emas menunggu perkembangan fundamental besar berikutnya," kata Jim Wyckoff, analis senior Kitco Metals kepada Reuters.

Baca Juga: Sampoerna Group merilis produk investasi Emas Waris

Wyckoff mengatakan, penurunan pasar saham bisa menopang pergerakan harga emas di tengah kerusuhan Hong Kong yang makin memburuk.

Wong menambahkan bahwa koreksi yang berpotensi tajam ini akan berlangsung dalam jangka pendek seperti Agustus lalu sebelum harga emas kembali reli. "Pasar telah bullish cukup lama sehingga investor yang tidak sabar akan melikuidasi aset," kata Wong.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×