kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas masih di bawah US$ 1.500 meski suku bunga The Fed turun


Kamis, 31 Oktober 2019 / 08:16 WIB
Harga emas masih di bawah US$ 1.500 meski suku bunga The Fed turun
ILUSTRASI. Kamis (31/10) pukul 8.01 WIB, harga emas spot naik tipis 0,03% ke US$ 1.496,16 per ons troi.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat setelah Federal Reserve memangkas suku bunga acuan untuk ketiga kalinya tahun ini. Kamis (31/10) pukul 8.01 WIB, harga emas spot naik tipis 0,03% ke US$ 1.496,16 per ons troi.

Harga emas spot ini naik tipis setelah kemarin melaju 0,53% dari hari sebelumnya US$ 1.487,72 per ons troi. Kenaikan serupa terjadi pada harga emas berjangka untuk pengiriman Desember 2019 di Commodity Exchange. 

Hari ini, harga emas berjangka naik tipis ke US$ 1.496,90 per ons troi. Kemarin, harga emas berjangka naik 0,40% setelah penurunan suku bunga acuan The Fed.

Baca Juga: Harga minyak tertekan kenaikan stok tak terduga di AS

"Penurunan suku bunga 25 basis points ini sudah diprediksikan jauh-jauh hari. Pernyataan Gubernur The Fed Jerome Powell bisa memicu koreksi harga emas dalam jangka pendek," kata Ryan McKay, commodity strategist TD Securities kepada Reuters.

Carlo Alberto De Casa, chief analyst ActivTrades mengatakan bahwa rebound di atas US$ 1.500 bisa memicu kenaikan harga kembali ke level US$ 1.520. "Selama harga berada di atas US$ 1.460-US$ 1.470, tren harga masih positif meski ada penurunan beberapa hari," kata dia dalam catatan yang dikutip Reuters.

Baca Juga: The Fed pangkas suku bunga acuan sesuai ramalan, apa langkah selanjutnya

Selasa lalu, pejabat pemerintahan AS mengatakan bahwa kesepakatan dagang antara China dan AS mungkin tidak siap diteken di Cile bulan depan pada KTT APEC. Tapi, dia menyebutkan bahwa kesepakatan tidak gagal dan masih berlanjut.

Di sisi lain, Cile membatalkan diri sebagai tuan rumah KTT APEC pada 16-17 November karena kerusuhan yang terjadi di ibu kota negara. Pembatalan ini menambah prediksi bahwa kesepakatan AS-China belum tentu diteken bulan depan.

Baca Juga: Sedang rusuh, Cile membatalkan rencana jadi tuan rumah APEC dan COP25

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×