Reporter: Dina Farisah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Harga emas masih terlihat tertekan mendekati level US$ 1.277 per ons troi, kemarin (1/4). Sentimen risk appetite (minat terhadap resiko) masih menjadi penekan harga emas.
Nah, hari ini (2/4), harga emas sempat rebound ke area US$ 1.283 per ons troi. Namun, emas kesulitan mempertahankan penguatannya. Mengutip Bloomberg, Rabu (2/4) pukul 15.20, harga emas naik 0,28% dibanding penutupan hari sebelumnya menjadi US$ 1.283,70 per ons troi.
Ariston Tjendra, Head of Research & Analysis Division PT Monex Investindo Futures menjelaskan, harga emas masih terlihat dalam tekanan selama berada di bawah level ressistance US$ 1.290 per ons troi. Dan pergerakan ke bawah kisaran support US$ 1.277 per ons troi membuka potensi pelemahan lanjutan ke area US$ 1.270-US$ 1.265 per ons troi.
"Sementara pergerakan di atas level ressistance US$ 1.290 per ons troi membuka potensi penguatan ke area US$ 1.301-US$ 1.307 per ons troi," ungkap Ariston.
Malam ini, data yang bisa menjadi market mover adalah data Non-Farm Payrolls yang disurvei oleh lembaga swasta ADP. Hasil yang lebih bagus dari prediksi bisa menjadi faktor yang menekan turun harga emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News