Sumber: Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
SINGAPURA. Harga kontrak emas dunia masih melanjutkan penurunannya pada akhir pekan ini (3/10). Mengutip data Bloomberg, pagi tadi, harga kontrak emas untuk pengantaran cepat tergerus 0,3% menjadi US$ 1.211,06 per troy ounce. Pada pukul 10.02 waktu Singapura, harga kontrak yang sama berada di posisi US$ 1.211,56 per troy ounce. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah mencatatkan penurunan 0,6%.
Penurunan juga terlihat pada harga kontrak emas untuk pengantaran Desember sebesar 0,2% menjadi US$ 1.212,50 per troy ounce di Comex, New York.
Saat ini, langkah investor yang tengah mengevaluasi prospek kenaikan suku bunga AS menjadi salah satu faktor yang menggerus harga emas. Apalagi, perekonomian AS terus menunjukkan penguatan sehingga memperkuat posisi dollar AS.
"Dalam jangka pendek, arah pergerakan dollar akan dipengaruhi oleh arus dollar dan reaksi investor terhadap data tenaga kerja AS bulan September yang akan dirilis hari ini," jelas James Steel, analis HSBC Securities Inc. BHSBC memangkas estimasi harga rata-rata emas untuk tahun depan menjadi US$ 1.175 dari sebelumnya US$ 1.310 akibat penguatan dollar AS.
Catatan saja, Bloomberg Dollar Spot Index sudah melaju 0,2% dalam lima hari terakhir dan menuju kenaikan mingguan ke tujuh pada pekan ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
