Sumber: CNBC | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
NEW YORK. Harga kontrak emas dunia berakhir moderat dengan masih cenderung melemah pada transaksi perdagangan malam tadi (2/10). Data yang dihimpun CNBC menunjukkan, harga emas di pasar spoy naik tipis 0,1% menjadi US$ 1.215 per troy ounce. Sehari sebelumnya, harga emas berada di level terendah dalam sembilan bulan terakhir di posisi US$ 1.204,40 per troy ounce.
Sementara, harga kontrak emas untuk pengantaran Desember turun 40 sen menjadi US$ 1.215,10 per troy ounce.
Kondisi ini dipicu oleh meredanya kecemasan geopolitik dan kondisi terakhir di pasar saham AS. Selain itu, masih ada pula kecemasan bahwa the Federal Reserve akan segera menaikkan suku bunga acuannya lebih cepat dari prediksi. Emas semakin tertekan setelah data menunjukkan bahwa jumlah warga AS yang mengajukan klaim pengangguran secara tidak terduga mengalami penurunan pada pekan lalu.
Sentimen lain yang juga masih mempengaruhi emas adalah aksi demonstrasi gerakan pro-demokrasi di Hong Kong yang sudah berlangsung selama sepekan. Investor cemas bahwa aksi di wilayah administratif khusus itu akan berdampak kepada ekonomi China.
"Banyaknya faktor pemberat seperti pelemahan pasar saham dan situasi di Hong Kong yang belum kondusif, kami tidak akan masuk ke emas dalam jangka pendek. Kami rasa harga emas akan diuntungkan dari adanya aksi chort-covering menjelang akhir pekan," jelas Edward Meir, metals analyst INTL FCStone.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News