kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45908,54   -10,97   -1.19%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga Emas Kembali Tertekan Setelah Turun 3 Pekan Beruntun


Senin, 14 Agustus 2023 / 07:22 WIB
Harga Emas Kembali Tertekan Setelah Turun 3 Pekan Beruntun
ILUSTRASI. Harga emas turun tipis di awal pekan ini setelah melemah dalam tiga pekan berturut-turut.


Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas turun tipis di awal pekan ini setelah melemah dalam tiga pekan berturut-turut. Senin (14/8) pukul 7.12 WIB, harga emas spot berada di US$ 1.912,04 per ons troi.

Harga emas spot pagi ini melemah 0,09% dari posisi akhir pekan lalu dan melorot 1,27% dalam sepekan terakhir. Sedangkan harga emas kontrak Desember 2023 di Commodity Exchange melemah 0,07% dalam sehari dan mel;orot 1,26% dalam sepekan ke US$ 1.945,20 per ons troi pada pagi ini.

Penguatan nilai tukar dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi AS menjadi penekan utama harga emas. Dolar AS menguat setelah data menunjukkan harga produsen AS meningkat pada bulan Juli.

Baca Juga: Harga Emas Antam dan UBS Hari Ini (14/8) di Pegadaian Stagnan

"Indeks harga produsen datang sedikit lebih panas dari yang diperkirakan, yang mendorong imbal hasil obligasi Treasury dan sedikit mendorong indeks dolar AS. Sehingga memberikan sedikit tekanan pada pasar emas," kata Jim Wyckoff, analis pasar senior di Kitco kepada Reuters.

Wyckoff menambahkan bahwa ada aksi jual teknikal pada emas dan perak karena grafik telah berubah lebih bearish jangka pendek dalam beberapa minggu terakhir.

Indeks harga produsen AS untuk permintaan akhir naik 0,3% bulan lalu, menurut data Departemen Tenaga Kerja AS. Dalam 12 bulan hingga Juli, producer price index (PPI) meningkat 0,8%. Ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan PPI akan naik 0,2% untuk bulan ini dan naik 0,7% secara tahunan.

Baca Juga: Harga Emas Hari Ini (13/8) Bergeming, Rugi 13,03% Pembeli Sepekan Lalu

Dolar naik empat pekan berturut-turut. Penguatan nilai tukar dolar AS menyebabkan emas lebih mahal bagi pembeli dalam mata uang lainnya. Benchmark imbal hasil 10 tahun juga naik untuk minggu keempat berturut-turut.

Pada hari Kamis, data menunjukkan harga konsumen AS meningkat moderat pada bulan Juli, mengangkat harapan bahwa Federal Reserve berada di akhir siklus kenaikan suku bunga. Kenaikan suku bunga AS meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×