kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas kembali terkoreksi seiring meningkatnya selera risiko investor


Senin, 13 Januari 2020 / 08:09 WIB
Harga emas kembali terkoreksi seiring meningkatnya selera risiko investor
ILUSTRASI. Harga emas batangan.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali terkoreksi setelah sempat naik tinggi pada pekan lalu. Senin (13/1) pukul 07.55 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.559,50 per ons troi, turun 0,04% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 1.560,10 per ons troi.

Sementara itu, harga emas spot ada di US$ 1.558,62 per ons troi, turun 0,24% dari akhir pekan lalu yang ada di US$ 1.562,34 per ons troi.

Harga emas terkoreksi seiring meningkatnya risk appetite investor untuk membeli aset berisiko pasca meredanya tensi ketegangan di Timur Tengah. 

Baca Juga: Turun lagi, harga emas ada di jalur penurunan mingguan terburuk

"Telah terjadi lonjakan selera investor setelah ketengan As-Iran mereda. Selain itu, penguatan dolar juga membebani emas," kata Konsultan riset komoditas kuantitatif Peter Fertig seperti dikutip Reuters.

Selain itu, koreksi harga emas juga terseret sentimen pernyataan Presiden AS Donald Trump bahwa penandatanganan kesepakatan dagang fase 1 yang akan dilaksanakan pekan ini, yakni pada 15 Januari.

"Fundamental emas berubah sedikit kurang mendukung, karena tidak ada yang tahu tentang langkah Federal Reserve AS ke depan dan optimisme perdagangan membantu mengumpulkan tenaga bagi ekonomi global," kata Fertig.

Menurutnya, strategi moneter bank sentral akan menjadi pendorong utama emas ke depan.

Baca Juga: Kisah di balik penemuan emas batangan kuno seberat 2 kg di bawah tanah Mexico City

"Bila emas turun ke US$ 1.540 per ons troi, hal ini menyiratkan bahwa koreksi yang lebih dalam menuju US$ 1.520 per ons troi dapat terjadi," kata Jeffrey Halley, analis pasar senior OANDA dalam sebuah catatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×