kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   -8.000   -0,52%
  • USD/IDR 15.791   -57,00   -0,36%
  • IDX 7.505   -68,76   -0,91%
  • KOMPAS100 1.157   -12,64   -1,08%
  • LQ45 913   -8,80   -0,96%
  • ISSI 228   -2,59   -1,12%
  • IDX30 469   -4,51   -0,95%
  • IDXHIDIV20 564   -3,86   -0,68%
  • IDX80 132   -1,34   -1,01%
  • IDXV30 139   -1,60   -1,13%
  • IDXQ30 156   -1,23   -0,78%

Harga Emas Kembali Naik Pasca Pengumuman Keputusan Suku Bunga The Fed


Kamis, 02 Mei 2024 / 07:33 WIB
Harga Emas Kembali Naik Pasca Pengumuman Keputusan Suku Bunga The Fed
ILUSTRASI. Harga emas kembali naik pada perdagangan Kamis (2/5) pagi. REUTERS/Alexander Manzyuk


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas kembali naik pada perdagangan Kamis (2/5) pagi. Pukul 07.23 WIB, harga emas untuk pengiriman Juni 2024 di Commodity Exchange ada di US$ 2.334,10 per ons troi, naik 0,99% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 2.311,00 per ons troi.

Harga emas naik karena investor merasa nyaman dengan sinyal Federal Reserve yang menyatakan bahwa mereka akan menurunkan suku bunga setelah mendapatkan cukup keyakinan bahwa inflasi akan mereda.

Mengutip Bloomberg, para pejabat The Fed dengan suara bulat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga (Fed fund rate) di kisaran 5,25%-5,5%, menyusul serangkaian data yang menunjukkan masih adanya tekanan harga dalam perekonomian AS.

Baca Juga: Aset Safe Haven Jadi Jawara Portofolio Sepanjang Bulan April

The Fed mencatat kurangnya kemajuan lebih lanjut dalam penurunan inflasi, namun tetap menggunakan istilah yang mengacu pada penurunan suku bunga di masa depan. Ini menunjukkan bahwa bias pelonggaran tetap ada, menurut pernyataan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada Rabu (1/5).

"Kami telah menyatakan bahwa kami tidak memperkirakan akan tepat untuk mengurangi target kisaran suku bunga Fed fund rate sampai kami mendapat keyakinan yang lebih besar bawa inflasi bergerak secara berkelanjutan menuju 2%," ujar Gubernur The Fed Jerome Powell saat konferensi pers setelah pernyataan FOMC.

Dia menambahkan, kemungkinan kecil bahwa kebijakan suku bunga berikutnya akan berupa kenaikan.

"Tidak ada pembicaraan yang tersirat daam komunike tersebut. Hal ini meyakinkan para pedagang emas bahwa penurunan suku bunga mungkin terjadi," kata Bart Melek, kepala strategi komoditas global di TD Securities seperti dikutip Bloomberg.

Melek menambahkan, investor juga mencari aman dengan memburu emas batangan sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi yang masih tinggi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media


TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×