kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga emas kembali naik ditopang stimulus tambahan yang digelontorkan Amerika Serikat


Rabu, 18 Maret 2020 / 11:08 WIB
Harga emas kembali naik ditopang stimulus tambahan yang digelontorkan Amerika Serikat
ILUSTRASI. Harga emas batangan.


Reporter: Herlina KD | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas naik tinggi pada Rabu (18/3). Pukul 11.00 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2020 di Commodity Exchange ada di US$ 1.531,70 per ons troi, naik 0,38% dari sehari sebelumnya yang ada di US$ 1.525,80 per ons troi.

Kenaikan harga emas ini ditopang kabar stimulus tambahan dari Amerika serikat yang mengurangi kekhawatiran atas dampak ekonomi akibat virus corona dan menghentikan tren penjualan logam mulia.

Baca Juga: Emas spot perkasa menanti realisasi kebijakan The Fed dan pemerintah AS

Analis IG Markets Kyle Rodda mengatakan, langkah-langkah yang diambil oleh Bank sentral AS untuk mendukung likuiditas pada gilirannya akan membantu kenaikan harga logam mulia.

"Ini sedikit meningkatkan sentimen dan kami melihat kelonggaran dari beberapa aksi menjual emas untuk mendapatkan uang tunai"," kata Rodda seperti dikutip Reuters, Rabu (18/3).

Federal Reserve mengatakan pada hari Selasa bahwa bank sentral AS itu akan mengembalikan fasilitas pendanaan yang digunakan selama krisis keuangan tahun 2009 untuk memberikan kredit langsung ke bisnis dan rumah tangga karena kekhawatiran krisis likuiditas di tengah merebaknya virus corona.

Sementara itu, administrasi Trump mengejar paket stimulus senilai US$ 1 triliun yang memungkinkan pemerintah memberikan cek senilai US$ 1.000 ke warga Amerika dalam waktu dua pekan untuk meredam perekonomian.

Baca Juga: Turun hampir 3%, harga emas berbalik arah kembali ke level US$ 1.500

"Namun posisi kuat dolar membatasi kenaikan emas lebih lanjut," kata Michael McCharthy, kepala strategi CMC Markets.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×