Reporter: Yudho Winarto | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas spot naik kembali di atas level kunci US$2.000 pada hari Selasa (19/4). Menyusul dolar Amerika Serikat (AS) dan imbal hasil obligasi melemah dengan investor menimbang apakah Federal Reserve AS akan menghentikan siklus kenaikan suku bunga setelah pertemuan Mei.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,5% ke US$2.005,41 per ons troi, setelah mencapai level terendah dua minggu di US$1.981,19 pada sesi sebelumnya. Sementara, harga emas berjangka AS menetap 0,6% lebih tinggi pada level US$2.019,70.
Indeks dolar turun 0,3% menyusul data yang menunjukkan ekonomi China tumbuh pada kecepatan yang lebih cepat dari perkiraan pada kuartal pertama, membuat emas batangan dengan harga greenback lebih menarik bagi pembeli di luar negeri. Sedangkan, imbal hasil US Treasury turun.
Baca Juga: Harga Emas Bergerak Datar di Pagi Ini (18/4), Simak Sentimen yang Membayanginya
“Apa yang benar-benar dipedulikan oleh pedagang emas adalah seberapa cepat kita mendapatkan pemotongan (tingkat). Pasar telah menetapkan harga untuk siklus pemotongan dimulai bahkan pada awal musim panas ini,” kata Daniel Ghali, analis komoditas di TD Securities.
Pasar menilai peluang 86% dari kenaikan suku bunga 25 basis poin pada pertemuan The Fed 2-3 Mei dan peluang 71% untuk jeda di bulan Juni.
Suku bunga yang lebih tinggi untuk memerangi kenaikan harga cenderung menurunkan permintaan emas, berlawanan dengan perannya sebagai lindung nilai inflasi.
Presiden Fed St. Louis James Bullard mengatakan, The Fed harus terus menaikkan suku bunga karena data baru-baru ini menunjukkan inflasi tetap bertahan.
Sementara Presiden Fed Atlanta Raphael Bostic mengatakan, The Fed kemungkinan akan perlu bertahan stabil untuk waktu yang lama untuk menurunkan inflasi setelah satu kenaikan suku bunga lagi.
Pasar akan fokus pada lebih banyak komentar dari pejabat The Fed minggu ini sebelum memasuki periode pemadaman mulai 22 April, menjelang pertemuan Mei.
Baca Juga: Harga Emas Spot Tergelincir dari Level US$2.000 pada Senin (17/4)
Di tempat lain, palladium naik 4,6% menjadi US$1.631,84 per ons troi, tertinggi dalam lebih dari dua bulan, dan platinum naik 3,2% ke level tertinggi tiga bulan di US$1.081,18.
“Platinum, tetapi pada tingkat yang lebih rendah paladium, mendapat manfaat dari pemadaman listrik di Afrika Selatan, yang merupakan kejutan pasokan yang signifikan,” kata Ghali.
Harga perak spot naik 0,3% menjadi US$25,17.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News