kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45919,51   10,20   1.12%
  • EMAS1.350.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas kembali ke atas US$ 1.800 per ons troi, imbal hasil obligasi AS turun


Rabu, 07 Juli 2021 / 10:48 WIB
Harga emas kembali ke atas US$ 1.800 per ons troi, imbal hasil obligasi AS turun
ILUSTRASI. Harga emas spot menguat ke atas US$ 1.800 per ons troi lagi


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas berbalik menguat pada perdagangan hari ini dan setelah berada di posisi tertinggi dalam tiga minggu di sesi sebelumnya. Penguatan emas dibantu oleh penurunan imbal hasil obligasi Amerika Serikat (AS). 

Kini, investor masih menunggu rilis risalah dari pertemuan Federal Reserve bulan Juni, untuk mencari petunjuk tentang prospek kebijakan moneter selanjutnya.

Rabu (7/7) pukul 10.20 WIB, harga emas spot naik 0,2% dan berada di US$ 1.800,42 per ons troi, setelah sempat mencapai level tertinggi sejak 17 Juni di US$ 1.814,78 pada hari Selasa (6/7).

Setali tiga uang, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 naik 0,4% menjadi US$ 1.800,50 per ons troi.

"Penurunan imbal hasil obligasi AS tentu saja memberikan beberapa dukungan untuk emas, sementara kami juga melihat sedikit pelemahan dolar AS selama perdagangan pagi, yang juga akan membantu," jelas analis ING Warren Patterson.

Asal tahu saja, yield US Treasury tenor acuan 10-tahun berada di dekat level terendah dalam lebih dari empat bulan. Imbal hasil obligasi yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas tanpa bunga.

Sementara itu, indeks dolar juga melemah ke 92,515, usai menguat 0,4% di sesi sebelumnya.

Baca Juga: Emas tergelincir ke US$ 1.795 per ons troi usai dolar rebound jelang risalah The Fed

Pelaku pasar sekarang menunggu risalah dari pertemuan terbaru The Fed, yang dijadwalkan keluar pada 1800 GMT. Diharapkan, risalah itu dapat menjelaskan lebih lanjut terkait arah suku bunga setelah pernyataan hawkish bank sentral AS bulan lalu.

"Saya menduga bahwa (risalah) ini hanya akan mengkonfirmasi The Fed menjadi relatif lebih hawkish, sehingga (kita) bisa melihat perdagangan emas lebih rendah sebagai hasilnya," tambah Patterson dari ING.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, yang meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Sebuah survei menunjukkan aktivitas industri jasa di Negeri Paman Sam tumbuh pada kecepatan sedang di bulan Juni, kemungkinan tertahan oleh kekurangan tenaga kerja dan bahan baku, mengakibatkan pekerjaan yang belum selesai terus menumpuk.

Di tempat lain, harga perak stabil di US$ 26,14 per ons troi. Sedangkan paladium masih turun 0,3% menjadi US$ 2.783,73 per ons troi dan platinum melemah 0,5% ke US$ 1.086,49 per ons troi.

Selanjutnya: Harga minyak kembali stabil di pagi ini karena pasar menunggu kejelasan OPEC+

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×