kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45911,97   -11,52   -1.25%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Emas tergelincir ke US$ 1.795 per ons troi usai dolar rebound jelang risalah The Fed


Rabu, 07 Juli 2021 / 08:43 WIB
Emas tergelincir ke US$ 1.795 per ons troi usai dolar rebound jelang risalah The Fed
ILUSTRASI. Harga emas spot turun tipis setelah dolar AS rebound


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas turun tipis pada awal perdagangan hari ini setelah mencapai rekor tertinggi dalam tiga minggu di sesi sebelumnya. Rebound dolar Amerika Serikat (AS) menjadi beban bagi harga emas jelang rilis risalah pertemuan Federal Reserve bulan Juni lalu.

Rabu (7/7) pukul 08.25 WIB, harga emas spot turun 0,1% menjadi US$ 1.795,39 per ons troi, setelah mencapai level tertinggi sejak 17 Juni di US$ 1.814,78 pada sesi sebelumnya. 

Di sisi lain, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Agustus 2021 berhasil naik tipis 0,1% menjadi US$ 1.795,80 per ons troi. 

Koreksi harga emas terjadi setelah dolar AS berhasil menguat dan berada di dekat posisi tertingginya dalam tiga bulan di pekan lalu. Hal ini membuat emas menjadi lebih mahal ketika diperdagangkan dengan mata uang lainnya.  

Saat ini, semua perhatian tertuju pada risalah dari pertemuan The Fed bulan Juni, yang dijadwalkan keluar pada pukul 18:00 GMT. Pasar mengharapkan dalam risalah itu The Fed akan menjelaskan lebih lanjut terkait kebijakan suku bunga setelah komentar hawkish bulan lalu.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS, karena hal ini meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Harga emas spot perkasa usai ditutup menguat ke US$ 1.797 per ons troi

Sementara itu, aktivitas industri jasa AS tumbuh dengan kecepatan sedang di bulan Juni, kemungkinan tertahan oleh kekurangan tenaga kerja dan bahan mentah, sehingga pekerjaan yang belum selesai terus menumpuk.

Di sisi lain, imbal hasil obligasi AS khususnya yield US Treasury tenor acuan 10-tahun turun ke level terendah dalam lebih dari empat bulan setelah data menunjukkan ekonomi AS mungkin tidak sepanas beberapa ketakutan.

Kabar dari kawasan Eropa, di mana sentimen investor di Jerman turun jauh lebih dari yang diharapkan pada bulan Juli, meskipun tetap pada tingkat yang sangat tinggi. Sementara, ekspektasi untuk pemulihan ekonomi yang kuat meningkat, berdasarkan sebuah survei menunjukkan pada hari Selasa.

Selain emas, harga komoditas logam mulai lainnya turut melemah di pagi ini. Tercatat, perak turun 0,2% menjadi US$ 26,08 per ons troi, paladium melemah 0,5% ke US$ 2.780,68 per ons tro dan platinum koreksi 0,6% ke level US$ 1.085,62 per ons troi.

Selanjutnya: Harga emas Antam naik Rp 1.000 menjadi Rp 940.000 per gram pada hari ini (7/7)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×