Reporter: SS. Kurniawan | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga emas hari ini terus mendaki menuju puncak dalam hampir tujuh tahun terakhir, menyusul kekhawatiran dampak epidemi virus corona baru terhadap perekonomiab global yang meningkatkan minat safe-haven.
Mengacu Bloomberg pukul 19.08 WIB, harga emas hari ini di pasar spot naik 0,47% menjadi US$ 1.609,13 per ons troi. Sementara harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) naik 0,54% menjadi US$ 1.612,20 per ons troi.
Sedang harga emas dalam euro mencapai puncak tertinggi sepanjang masa di posisi € 1.491,01 per ons troi.
Baca Juga: Apple beri peringatan, harga emas hari ini tembus US$ 1.600
"Investor masih khawatir dengan pemulihan aktivitas ekonomi yang mungkin memakan waktu sedikit lebih lama di China," kata Analis Julius Baer Carsten Menke kepada Reuters.
"Di China, dampaknya tampaknya lebih kuat dari apa yang saat ini tercermin di pasar saham. Investor emas melihat lebih dekat atas perkembangan ini, karena itu harga emas lebih tinggi," ujarnya.
Harga emas bertahan meskipun bursa saham Eropa mencapai rekor tertinggi baru seiring penurunan kasus baru Covid-19 di China, dan ketika dolar AS menguat ke level tertinggi lebih dari empat bulan terakhir terhadap rival.
Baca Juga: Harga emas Antam menguat ke Rp 783.000 dan harga buyback naik Rp 5.000
Pada Selasa (18/2), pasar khawatir setelah Apple Inc, pembuat smartphone iPhone, memperingatkan bahwa penjualan mereka mungkin jatuh karena produksi manufaktur yang melambat di Tiongkok.
Saat ini, investor menunggu risalah dari pertemuan kebijakan Federal Reserve (The Fed) pada 28-29 Januari yang rilis Rabu (19/2) waktu AS. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya peluang memegang emas.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News