kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45903,33   4,58   0.51%
  • EMAS1.313.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas dunia bertengger di level tertinggi 1 bulan, ini pemicu utamanya


Jumat, 10 April 2020 / 07:03 WIB
Harga emas dunia bertengger di level tertinggi 1 bulan, ini pemicu utamanya
ILUSTRASI. Emas batangan. KONTAN/Carolus Agus Waluyo


Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas dunia melonjak lebih dari 2,5% ke level tertinggi dalam sebulan pada Kamis (9/4/2020). 

Data yang dihimpun Reuters menunjukkan, harga emas di pasar spot melonjak 2,5% menjadi US$ 1.686,85 per ons pada pukul 1:31 sore waktu New York. Pada transaksi sebelumnya, harga emas sempat mencapai level tertinggi sejak 9 Maret di US$ 1.690,03. Dengan demikian, harga emas telah meningkat sekitar 4,2% sepanjang minggu ini.

Sementara itu, harga kontrak emas berjangka AS naik 4,1% lebih tinggi ke posisi US$ 1.752,80 per troy ounce.

Baca Juga: Harga perak terdongkrak kebijakan sejumlah bank sentral berikan stimulus

Apa yang memicu kenaikan harga emas?

"The Fed meluncurkan stimulus lain dari gudang senjata yang menawarkan bantuan besar untuk usaha kecil dan menengah serta kota," kata Tai Wong, kepala perdagangan derivatif logam mulia dan dasar di BMO kepada Reuters.

Dia menambahkan, "Emas menguat karena kebijakan moneter ini pada akhirnya harus dilunasi dan pembayaran itu mungkin akan memicu inflasi yang lebih tinggi di suatu tempat."

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam hari ini turun Rp 8.000 per gram, Kamis 9 April 2020

Asal tahu saja, The Fed meluncurkan menggelontorkan stimulus senilai US$ 2,3 triliun untuk mendukung pemerintah daerah dan usaha kecil dan menengah dalam menjaga ekonomi AS agar tetap utuh saat negara itu memerangi pandemi virus corona.

Pimpinan The Fed Jerome Powell mengatakan, bank sentral akan terus menggunakan semua alat yang tersedia sampai ekonomi AS mulai sepenuhnya pulih dari kerugian yang disebabkan oleh wabah.

Baca Juga: Harga emas terkoreksi pada awal perdagangan Kamis (9/4)

Data menunjukkan, jumlah warga Amerika yang mengajukan tunjangan pengangguran dalam tiga minggu terakhir telah melampaui 15 juta, dengan klaim baru mingguan mencapai 6 juta untuk minggu kedua berturut-turut pada pekan lalu.

Sementara itu, lebih dari 1,47 juta orang telah dilaporkan terinfeksi oleh virus corona baru secara global dan 87.760 di antaranya telah meninggal dunia.

"Dampak ekonomi dari pandemi ini kemungkinan akan menyita pasar dalam waktu yang sangat lama, bahkan ketika pandemi telah mereda. Emas kemungkinan mendapat untung dari melimpahnya uang bank sentral dan utang baru," analis Commerzbank mengatakan dalam sebuah catatan.

Faktor lain yang juga mendongkrak harga emas adalah melemahnya dolar AS sebesar 0,6%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×