Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas cenderung mendatar dalam sepekan ini. Jumat (8/3) pukul 8.06 WIB, harga emas untuk pengiriman April 2019 di Commodity Exchange berada di US$ 1.286,90 per ons troi.
Harga emas ini menguat tipis 0,06% ketimbang harga penutupan kemarin pada US$ 1.286,10 per ons troi. Tapi, harga emas masih lebih rendah 0,05% ketimbang Rabu (6/3) yang ada di US$ 1.287,6 per ons troi. Dalam sepekan, harga emas turun 0,95%.
Kemarin, European Central Bank (ECB) menunda kenaikan suku bunga. Tapi outlook suram ekonomi Eropa menahan kejatuhan harga emas. ECB menggunting target pertumbuhan dan prediksi inflasi 2019, serta merevisi pertumbuhan 2020 dan 2021.
ECB memperkirakan pertumbuhan ekonomi Euro Zone tahun ini sebesar 1,1%. Sedangkan pertumbuhan ekonomi tahun 2020 dan 2021 diperkirakan masing-masing 1,6% dan 1,5%.
"Kabar baiknya adalah kondisi suku bunga global tidak akan naik terlalu tinggi," kata Bart Melek, head of commodity strategist TD Securities kepada Reuters.
Melek mengatakan, dollar AS akan menguat dan menekan harga emas. "Tapi di kondisi sekarang, harga emas masih memiliki support kuat di US$ 1.275 dan US$ 1.285," kata dia.
Ross Norman, chief executive Sharps Pixley mengatakan, harga emas akan menentukan arah selanjutkan setelah rilis data pekerjaan AS pada Jumat ini. Kondisi pasar tenaga kerja akan memengaruhi kebijakan moneter Federal Reserve selanjutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News