kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.539.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.740   20,00   0,13%
  • IDX 7.492   12,43   0,17%
  • KOMPAS100 1.159   4,94   0,43%
  • LQ45 920   6,72   0,74%
  • ISSI 226   -0,39   -0,17%
  • IDX30 475   4,06   0,86%
  • IDXHIDIV20 573   5,12   0,90%
  • IDX80 133   0,95   0,72%
  • IDXV30 141   1,37   0,98%
  • IDXQ30 158   1,02   0,65%

Harga emas diramal turun pekan depan


Jumat, 23 Agustus 2013 / 07:25 WIB
Harga emas diramal turun pekan depan
ILUSTRASI. Cek update Google Chrome Sekarang Juga, Versi 100 Sudah Rilis dengan Icon Baru


Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri

NEW YORK. Pedagang emas mulai khawatir penurunan harga emas akibat rencana pembatasan stimulus oleh Bank Sentral Amerika Serikat alias The Federal Reserve (The Fed) yang akan mengurangi stimulus moneter.

Kekhawatiran harga emas turun terjadi setelah harga emas naik selama sembilan pekan. Dua belas analis yang disurvei Bloomberg memperkirakan, harga emas akan turun pekan depan, dan delapan analis menilai harga emas akan naik.

"Perdagangan emas akan negatif karena di dorong oleh The Fed,” kata Ole Hansen, kepala strategi komoditas di Saxo Bank A/S di Kopenhagen. Ia bilang, harga emas baru saja membaik, namun sudah kembali terancam turun jika pembatasan stimulus ekonomi akan dilakukan The Fed.

Tahun ini, harga emas sudah turun 18% menjadi US$ 1.372,91 per ounce di London. Harga tertinggi dalam dua bulan tercatat pada 19 Agustus lalu d harga US$ 1.384,55, rebound dari posisi serendah US$ 1.180,50 pada 28 Juni. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×