Reporter: Intan Nirmala Sari | Editor: Noverius Laoli
Apalagi bagi Presiden China Xi Jinping, kesepakatan dagang sangat penting karena mempertimbangkan politik internalnya, serta posisinya di dalam partai. Begitu juga bagi Trump, di mana kesepakatan dagang bakal jadi pertimbangan warga AS untuk memilih presiden mendatang.
Masalah lainnya yakni terkait realisasi Trump untuk menurunkan tarif impor barang China. Jika dilihat perkembangannya, Sakti menilai semakin dekatnya pemberlakuan tarif impor 15% untuk barang-barang China senilai US$ 160 miliar pada tanggal 15 Desember, sudah mengharuskan kedua pemimpin negara tersebut untuk melakukan pertemuan dan mengagendakan penandatanganan deal tahap-satu.
Baca Juga: Harga emas makin berkilau menjelang tengah hari
"Masih belum pastinya kesepakatan dagang AS-China menjadi fokus utama para investor, dan akan memberikan dampak cukup signifikan bagi pergerakkan safe-haven emas," jelas Sakti.
Apabila kesepakatan tahap-satu tak terlaksana sebelum tenggat waktu, maka pengumuman penangguhan tarif impor bakal menjadi satu-satunya penenang kondisi perekonomian global. Tentunya, itu akan memberikan sentimen negatif bagi permintaan logam mulia emas sebagai safe-haven, namun begitu pula sebaliknya.
Baca Juga: Donald Trump menyulut kemarahan China, harga emas langsung naik
Meskipun begitu, jika dilihat secara teknikal, harga emas masih berpotensi untuk melanjutkan kenaikan hingga akhir tahun. Sehingga Sakti merekomendasi trading buy dengan level resistance tahunan antara US$ 1.587,20 per ons troi, US$ 1.717,54 per ons troi, dan US$ 2.008,31 per ons troi. Sedangkan untuk level support tahunan antara US$ 1.296,43 per ons troi, US$ 1.136 per ons troi, dan US$ 845,23 per ons troi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News