kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Harga Emas Diperkirakan Masih Lanjutkan Tren Menurun


Kamis, 18 Januari 2024 / 13:01 WIB
Harga Emas Diperkirakan Masih Lanjutkan Tren Menurun
ILUSTRASI. Harga emas mencatat penurunan selama sesi perdagangan di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (17/1). REUTERS/Alexander Manzyuk


Reporter: Akmalal Hamdhi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas mencatat penurunan selama sesi perdagangan di Amerika Serikat (AS) pada Rabu (17/1). 

Berdasarkan laporan Divisi Comex New York Mercantile Exchange, emas untuk penyerahan Februari diperdagangkan pada kisaran US$ 2.000 per ons troi, mengalami penurunan sekitar 1,02% Kamis (18/1) pagi.

Analis Deu Calion Futures (DCFX)  Andrew Fischer memprediksi harga emas (XAU/USD) hari ini kemungkinan akan terus mengalami penurunan. Penurunan ini diyakini akan berlanjut karena telah menembus level support.

“Meskipun ada potensi kenaikan dalam jangka pendek. Setelah fase kenaikan tersebut, harga emas diprediksi akan cenderung melanjutkan penurunan dalam jangka panjang, sesuai dengan roadmap atau analisis yang telah dilakukan,” ucap Andrew dalam risetnya, Kamis (18/1).

Andrew menganalisis, secara teknikal harga emas menunjukkan adanya kemungkinan akan mendapatkan dukungan pada level US$ 2.004,75 dan menghadapi resistensi pada US$ 2.067,30. 

Baca Juga: Harga Emas Berusaha Rebound Pada Kamis (18/1) Pagi, Setelah Turun Kemarin

Di sisi lain, Indeks Dolar AS Berjangka, yang memantau kinerja greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, mengalami kenaikan sebesar 0,06% dan diperdagangkan pada level 103,17.

“Kenaikan ini (dolar AS) memiliki dampak signifikan terhadap harga emas, yang cenderung bergerak berlawanan arah dengan Dolar AS,” tambahnya.

Menurut Andrew, penguatan Dolar AS masih dianggap sebagai faktor kunci yang mempengaruhi harga emas. Namun, ada keyakinan bahwa Dolar AS dapat mengalami penurunan yang signifikan ke depan, sehingga membuka peluang bagi emas untuk mengalami kenaikan lebih lanjut dan menciptakan harga tertinggi baru.

Selain itu, kenaikan dolar AS dihubungkan dengan meningkatnya ketegangan di Timur Tengah, yang diperkirakan akan semakin meluas dan berpotensi memiliki dampak besar pada pasar keuangan global. Imbal hasil AS yang menunjukkan kecenderungan kenaikan juga menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi harga emas.

Dengan berbagai faktor ini, pasar emas kedepannya diprediksi akan sangat dinamis dan investor diharapkan untuk memantau perkembangan secara cermat. 
Prediksi ini memberikan pandangan yang komprehensif terhadap pergerakan harga emas hari ini, dengan berbagai variabel yang dapat memengaruhi pasar dalam jangka pendek dan panjang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×