kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.774.000   15.000   0,85%
  • USD/IDR 16.479   51,00   0,31%
  • IDX 6.427   115,81   1,83%
  • KOMPAS100 914   10,47   1,16%
  • LQ45 717   5,28   0,74%
  • ISSI 203   4,97   2,52%
  • IDX30 374   1,94   0,52%
  • IDXHIDIV20 452   3,77   0,84%
  • IDX80 104   0,90   0,87%
  • IDXV30 109   1,41   1,31%
  • IDXQ30 123   0,65   0,53%

Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Setelah The Fed Pertahankan Suku Bunga


Kamis, 20 Maret 2025 / 05:36 WIB
Harga Emas Cetak Rekor Tertinggi Setelah The Fed Pertahankan Suku Bunga
ILUSTRASI. FILE PHOTO: Gold bars at the Austrian Gold and Silver Separating Plant 'Oegussa' in Vienna, Austria, March 18, 2016. REUTERS/Leonhard Foeger/File Photo


Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - Harga emas melonjak ke rekor tertinggi sepanjang masa pada Rabu setelah pernyataan Ketua The Fed, Jerome Powell.

Bank sentral AS mempertahankan suku bunga seperti yang diharapkan, tetapi mengisyaratkan kemungkinan pemangkasan biaya pinjaman sebesar setengah poin persentase pada akhir tahun ini.

Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,5% menjadi US$3.047,80 per ons troi pada pukul 15:57 ET (19:57 GMT), setelah sebelumnya mencapai rekor tertinggi US$3.051,99 dalam sesi perdagangan.

Baca Juga: The Fed akan Perlambat Pengurangan Neraca

Kontrak berjangka emas AS ditutup hampir tidak berubah di level US$3.041,20.

"Emas kembali mencetak rekor tertinggi setelah penampilan luar biasa dari Ketua Powell—saham dan obligasi juga ikut reli," kata Tai Wong, seorang pedagang logam independen.

"Emas sedang berada dalam pasar bullish setelah menembus level $3.000 dan akan terus naik di tengah ketidakpastian yang meningkat dan ketakutan terhadap inflasi yang lebih tinggi," tambahnya.

The Fed mempertahankan suku bunga kebijakan di kisaran 4,25% hingga 4,50%.

Para pejabat meningkatkan proyeksi inflasi untuk tahun ini, sekaligus menurunkan perkiraan pertumbuhan ekonomi, menyusul kebijakan tarif yang diterapkan pemerintahan Trump.

Powell mengatakan bahwa inflasi bisa mengalami hambatan dalam pemulihannya tahun ini, sebagian karena tarif impor yang diberlakukan oleh pemerintahan Trump.

Baca Juga: Pernyataan FOMC Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) 19 Maret 2025

Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif impor baja dan aluminium menjadi 25% sejak pekan lalu dan berencana menerapkan tarif timbal balik serta sektoral baru mulai 2 April.

Sebagai aset lindung nilai terhadap inflasi dan ketidakstabilan ekonomi, emas telah menguat lebih dari 15% sepanjang tahun ini.

Futures dana The Fed menunjukkan para pedagang melihat kemungkinan 66% bahwa bank sentral akan mulai memangkas suku bunga pada pertemuan bulan Juni, naik dari 57% sebelum keputusan diumumkan.

Suku bunga yang lebih rendah membuat emas lebih menarik sebagai aset investasi karena tidak memberikan imbal hasil.

Baca Juga: Harga Emas Perbarui Rekor All Time High Jelang Keputusan Suku bunga Fed

Di sisi geopolitik, Rusia dan Ukraina saling menuduh melanggar kesepakatan baru untuk tidak menyerang infrastruktur energi, hanya beberapa jam setelah Presiden AS Donald Trump melakukan pembicaraan via telepon dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Di tempat lain, harga perak spot turun 0,7% menjadi US$33,79 per ons troi, platinum melemah 0,3% ke US$994,15, dan paladium turun 0,8% ke US$959,54.

Selanjutnya: Rupiah Masih Dalam Tekanan pada Kamis (20/3)

Menarik Dibaca: 30 Poster Hari Puisi Sedunia Aesthetic Untuk Peringati World Poetry Day 2025

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Procurement Economies of Scale (SCMPES) Brush and Beyond

[X]
×