kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.296.000   12.000   0,53%
  • USD/IDR 16.625   22,00   0,13%
  • IDX 8.166   -3,25   -0,04%
  • KOMPAS100 1.116   1,38   0,12%
  • LQ45 785   -0,49   -0,06%
  • ISSI 290   2,10   0,73%
  • IDX30 411   -1,02   -0,25%
  • IDXHIDIV20 464   1,23   0,27%
  • IDX80 123   0,22   0,18%
  • IDXV30 133   0,73   0,55%
  • IDXQ30 129   0,06   0,05%

Harga Emas Cetak Rekor, Begini Proyeksi Harga Selanjutnya


Rabu, 08 Oktober 2025 / 18:42 WIB
Harga Emas Cetak Rekor, Begini Proyeksi Harga Selanjutnya
ILUSTRASI. Proyeksi harga emas spot usai berhasil tembus rekor ke level US$ 4.000 per ons troi pada hari ini (8/10/2025)


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID – JAKARTA. Harga emas terus melonjak dan berhasil menembus level psikologis US$ 4.000 per troi ons pada Rabu (8/10/2025). Ini merupakan rekor tertinggi baru sepanjang masa (all time high).

Taufan Dimas Hareva, Research and Development ICDX menjelaskan, kenaikan tajam harga emas dipicu oleh meningkatnya ketidakpastian ekonomi dan politik global, terutama akibat shutdown pemerintahan AS yang telah berlangsung selama sepekan, disertai ekspektasi bahwa Federal Reserve akan kembali memangkas suku bunga pada pertemuan Oktober dan Desember mendatang. 

“Prospek pelonggaran kebijakan moneter tersebut menekan imbal hasil riil dan memperkuat permintaan terhadap emas sebagai aset tanpa bunga,” ujar Taufan kepada Kontan, Rabu (8/10/2025). 

Baca Juga: Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi, Umicore Akan Melepas Stok Emas

Selain faktor kebijakan AS, Taufan melihat instabilitas politik di Eropa dan Asia juga memperkuat minat pasar terhadap aset safe haven. Di Prancis, pengunduran diri Perdana Menteri Sebastien Lecornu hanya beberapa jam setelah dilantik memperdalam krisis politik di negara tersebut. 

Sementara di Jepang, kemenangan mengejutkan Sanae Takaichi sebagai pemimpin baru Partai Demokrat Liberal menimbulkan spekulasi penundaan kenaikan suku bunga Bank of Japan, menambah ketidakpastian arah kebijakan global. 

“Kombinasi faktor geopolitik ini semakin memperkokoh posisi emas sebagai aset lindung nilai di tengah kekacauan pasar,” terang Taufan. 

Taufan menambahkan, dorongan penguatan emas juga diperkuat oleh pembelian besar-besaran dari bank sentral, aliran dana masuk ke ETF berbasis emas, dan melemahnya dolar AS.

Berdasarkan CME FedWatch Tool, pelaku pasar kini memperkirakan probabilitas 83% untuk pemangkasan suku bunga 25 basis poin bulan ini, dengan potensi pemangkasan tambahan di Desember. 

“Di tengah kondisi global yang tidak stabil, tingginya utang pemerintah AS, serta ekspektasi suku bunga rendah jangka panjang, prospek emas tetap bullish dengan potensi uji lanjutan menuju area US$ 4.050 hingga US$ 4.100 per troi ons dalam waktu dekat,” jelas Taufan. 

Baca Juga: Harga Emas Sentuh Rekor Tertinggi, Umicore Akan Melepas Stok Emas

Secara teknikal, Taufan memproyeksikan level support terdekat untuk harga emas berada di kisaran US$ 3.972 hingga US$ 3.965 per troi ons. Sementara resistance terdekat terlihat di US$ 3.998 hingga US$ 4.010 per troi ons. 

Jika tekanan beli masih berlanjut dan harga mampu menembus area US$ 4.010, maka potensi penguatan berikutnya terbuka menuju resistance lanjutan di US$ 4.025 per troi ons. Sebaliknya, jika terjadi koreksi, maka area $3.950 menjadi support berikutnya yang perlu diperhatikan untuk menjaga momentum bullish tetap terjaga.

Pengamat mata uang dan komoditas, Ibrahim Assuaibi mengatakan harga emas dunia berpotensi terus mengalami kenaikan. Sentimen yang mempengaruhinya antara lain suku bunga, kondisi geopolitik global, hingga indeks dolar AS (DXY).

Ia memperkirakan harga emas dunia selanjutnya bisa naik di level US$ 4.040 di support pertama. Kemudian support kedua bisa mencapai US$ 4.065 per troi ons pada pekan depan. 

"Saya melihat harga emas di akhir tahun bisa di US$ 4.150 per troi ons," imbuhnya.

Kemudian, Ibrahim menyebut harga logam mulia saat ini di level Rp 2.296.000 per gram. Dia memperkirakan harga logam mulia bisa mencapai Rp 2.330.000 per gram. Selanjutnya harga bisa mencapai Rp 2.390.000 per gram.

Baca Juga: Harga Emas Tembus US$ 4.000 per Ons Troi, Begini Prospek Investasi Emas

"Ada kemungkinan sampai November ini logam mulia akan ke level Rp 2.400.000 per gram," kata Ibrahim.

Terkait strategi investasi, Ibrahim menyarankan bagi investor yang sudah mempunyai emas untuk hold (tahan) emas yang dimiliki. Lalu, bagi investor yang belum punya, investor bisa membelinya saat harga emas terkoreksi. 

“Di bulan November ada kemungkinan harga emas dunia di US$ 4.110 per troi ons. Kalau seandainya terkoreksi harga emas di US$ 3.976 per troi ons,” ujar Ibrahim.

Selanjutnya: Kejar Pertumbuhan Ekonomi 8%, Menteri Rosan: Kunci Utama di Investasi dan SDM Unggul

Menarik Dibaca: 6 Efek Negatif Seks Setiap Hari bagi Wanita, Awas Vagina Robek!

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×