kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas bertahan di atas US$ 1.700 per ons troi dengan kekhawatiran Covid-19 baru


Senin, 11 Mei 2020 / 09:03 WIB
Harga emas bertahan di atas US$ 1.700 per ons troi dengan kekhawatiran Covid-19 baru
ILUSTRASI. Harga emas kembali menguat


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - TOKYO. Harga emas berhasil bertahan di atas level US$ 1.700 per ons troi pada awal pekan ini. Sentimen penguat laju di kuning terjadi setelah adanya gelombang baru infeksi virus corona di beberapa negara. 

mengutip Reuters, Senin (11/5) pukul 08.30 WIB, harga emas spot naik 0,2% menjadi US$ 1,704.26 per ons troi. 

Walau mendapat sokongan positif, penguatan emas tak bisa maksimal karena di saat yang sama, dolar Amerika Serikat (AS) dan Bursa Asia berhasil menguat. Penyebabnya datang setelah banyak negara yang mulai membuka kembali perekonomian usai lockdown yang dilakukan demi menghambat penyebaran virus corona. 

Baca Juga: Krisis bikin logam mulia diburu, paladium sempat jadi the new gold

Suntikan tenaga emas datang setelah Pemerintah China melaporkan pada hari Minggu (10/5) bahwa ada peluang gelombang baru kasus virus corona di timur laut China dengan satu kota di provinsi Jilin yang dideklarasikan sebagai kota berisiko tinggi atas sistem zonasi tiga tingkat.

Setali tiga uang, Korea Selatan juga memperingatkan gelombang kedua dari virus corona. Hingga hari ini, sudah ada 75 kasus baru yang terkait klaster klub dan bar di kawasan Itaewon. 

Selain dari kawasan Asia, Jerman juga melaporkan kenaikan jumlah kasus baru setelah para pemimpin memberlakukan pelonggaran pembatasan sosial.

Kilau emas semakin cerah kala Amerika Serikat (AS) melaporkan sedikitnya 20,5 juta pekerja di sektor swasta kehilangan pekerjaan karena pandemi ini. 

Baca Juga: Banjir pasokan masih terjadi, harga minyak mentah dibuka melemah 1%

IMF pun sudah memberikan isyarat akan merevisi ke bawah target ekonomi global di tahun ini. Selain karena dampak pandemi, adanya peringatan kembali panasnya hubungan dagang antara AS dan China turut jadi pemicu. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×