Sumber: Reuters | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID. Harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) mencetak rekor tertinggi baru pada Jumat (8/8/2025) setelah laporan menyebut Washington memberlakukan tarif pada impor emas batangan berukuran satu kilogram.
Sementara itu, harga emas spot menuju kenaikan mingguan kedua berturut-turut, didukung gejolak tarif dan harapan pemangkasan suku bunga AS.
Baca Juga: Harga Emas Antam Logam Mulia Naik Rp 16.000 Jadi Rp 1.959.000 Per Gram Hari Ini (8/8)
Berdasarkan data pukul 01.04 GMT, harga emas spot turun tipis 0,2% menjadi US$ 3.389,37 per troi ons, setelah sempat menyentuh level tertinggi sejak 23 Juli. Secara mingguan, harga emas spot naik 0,8%.
Kontrak emas berjangka AS untuk pengiriman Desember melonjak 1,6% ke US$ 3.509,10 per troi ons, setelah menyentuh rekor tertinggi sepanjang masa di US$ 3.534,10.
Menurut laporan Financial Times, tarif baru ini berlaku berdasarkan surat dari Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS tertanggal 31 Juli, yang menyatakan emas batangan 1 kilogram dan 100 ons harus diklasifikasikan di bawah kode bea tertentu. Kebijakan ini diperkirakan berdampak pada Swiss, pusat pemurnian emas terbesar di dunia.
Tarif impor yang lebih tinggi untuk puluhan negara, termasuk Swiss, Brasil, dan India, mulai berlaku Kamis lalu sesuai kebijakan Presiden AS Donald Trump, mendorong mitra dagang utama mencari kesepakatan baru.
Baca Juga: Harga Emas Dunia Sentuh Level Tertinggi Dua Pekan pada Kamis (7/8)
Emas kerap menjadi aset lindung nilai saat ketidakpastian politik dan finansial meningkat. Tercatat, kepemilikan SPDR Gold Trust, ETF emas terbesar di dunia naik 0,66% menjadi 959,09 ton pada Kamis, dari 952,79 ton sehari sebelumnya.
Data ketenagakerjaan AS yang melemah pekan lalu mendorong ekspektasi pemangkasan suku bunga.
Berdasarkan CME FedWatch Tool, pasar kini memperkirakan peluang lebih dari 91% untuk penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin bulan depan.
Di pasar logam mulia lainnya, perak spot turun 0,3% menjadi US$ 38,19 per troi ons, platinum naik 1,3% ke US$ 1.350,98, sementara paladium melemah 0,4% ke US$ 1.146,48.
Selanjutnya: Cek, Ini Daftar Saham Indonesia yang Masuk dan Keluar dalam Indeks MSCI
Menarik Dibaca: Cek, Ini Daftar Saham Indonesia yang Masuk dan Keluar dalam Indeks MSCI
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News