Reporter: Wahyu Tri Rahmawati | Editor: Wahyu T.Rahmawati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga emas menguat tipis setelah turun di awal pekan. Selasa (5/12) pukul 7.53 WIB, harga emas untuk pengiriman Februari 2018 di Commodity Exchange menguat 0,09% ke US$ 1.278,9 per ons troi ketimbang posisi kemarin US$ 1.277,7 per ons troi.
Harga emas diperkirakan bergerak dalam rentang sempit hingga tutup tahun. Pasar pun mengantisipasi kenaikan suku bunga Federal Reserve pekan depan. The Fed akan bertemu membahas suku bunga pada 12-13 Desember.
Sentimen negatif bagi harga emas lainnya adalah reformasi pajak korporasi yang juga ditargetkan rampung sebelum tutup tahun. Pemangkasan pajak bisa mendorong inflasi serta suku bunga lebih tinggi.
Tak heran, pemangkasan ini akan menekan harga emas dalam jangka panjang. "Proposal pajak menjadi kabar buruk bagi emas karena akan mendorong pertumbuhan ekonomi AS dan bank sentral untuk menaikkan suku bunga. Suku bunga yang lebih tinggi buruk bagi aset seperti emas," kata Ryan McKay, commodity strategist TD Securities kepada CNBC.
Analis mengatakan, rentang pergerakan harga emas tahun ini berkisar pada US$ 1.266 hingga US$ 1.300 per ons troi. Support teknikal harga emas berada pada US$ 1.266 dengan resistance US$ 1.283.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News