kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas Antam tertekan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat


Kamis, 25 November 2021 / 19:09 WIB
Harga emas Antam tertekan ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed yang lebih cepat
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam. ANTARA FOTO/Nyoman Hendra Wibowo/aww.


Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Ekspektasi kenaikan suku bunga Amerika Serikat (AS) yang lebih cepat menekan harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang. Tren penurunan harga emas batangan ini tidak dapat terhindarkan. 

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 929.000. Harga emas Antam ini tidak bergerak dari harga Rabu (24/11). Namun, dalam sepekan harga emas Antam menurun 2,82% dari Rp 956.000. 

Komisaris Utama PT HFX Internasional Berjangka Sutopo Widodo mengatakan harga emas pada Rabu (24/11) jatuh setelah indeks dolar naik ke level tertinggi dalam 16 bulan. Sementara itu, imbal hasil US Treasury tenor 10 tahun juga naik ke level tertinggi dalam satu bulan di 1,69%. 

Baca Juga: Harga emas spot naik tipis ke US$1,792.20, mencoba mengakhiri penurunan s sesi

"Namun, imbal hasil US Tresury berbalik menurun sehingga memicu short covering pada harga emas," kata Sutopo, Kamis (25/11). 

Harga emas juga terbeban dari adanya ekspektasi atas kenaikan suku bunga AS yang lebih cepat dari jadwal. 
Dalam hasil risalah pertemua Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) yang rilis Rabu (25/11), para pejabat The Fed menginginkan percepatan tapering sehinga suku bunga AS juga dapat naik lebih cepat di kuartal II-2022. Padahal, pelaku pasar selama ini memproyeksikan omongan kenaikan suku bunga AS baru muncul di semester II-2022. 

Namun, Sutopo memproyeksikan penurunan harga emas Antam saat ini hanya sementara. Ada kemungkinan para investor membeli emas Antam di tengah koreksi saat ini. 

"Prospek harga emas masih ada kemungkinan untuk sedikit bullish dalam waktu dekat tetapi tidak signifikan, sebelum jatuh pada tahun depan," kata Sutopo. 

Baca Juga: Harga saham PGAS & ANTM kompak menghijau pada perdagangan Rabu (24/11)

Sutopo mengatakan bagaimana pun kenaikan suku bunga akan memacu pada penurunan inflasi dan harga komoditas seperti emas berpotensi terkoreksi hingga di bawah Rp 900.000. 

Alhasil, Sutopo merekomendasikan inevstor baiknya membeli emas Antam saat harga terkoreksi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×