Reporter: Danielisa Putriadita | Editor: Noverius Laoli
Faisyal memproyeksikan harga emas Antam dalam jangka pendek masih berpotensi naik, sehingga pelaku pasar baiknya tidak menjual emas Antam di waktu dekat ini.
"Masih banyak faktor yang membuat harga emas Antam naik lagi dalam jangka pendek," kata Faisyal, Senin (26/8).
Beberapa faktor yang membuat harga emas Antam bisa bergerak naik adalah eskalasi perang dagang AS dan China, ketidakpastian persoalan Brexit, dan tren pelonggaran moneter.
Jadi, pelaku pasar masih bisa beli emas Antam. Namun, Faisyal juga mengatakan sentimen negatif yang bisa membuat harga emas Antam berbalik turun masih ada. Contohnya, datang dari kebijakan moneter Bank Sentral AS (The Fed) yang mayoritas tidak berjalan sesuai dengan keinginan pasar.
"Ekspektasi pasar, The Fed akan pangkas suku bunga di September dan akhir tahun ini, takutnya kebijakan tersebut tidak sesuai proyeksi pasar dan bisa membuat harga emas melemah, jadi beli untuk jangka pendek sambil melihat perkembangan global," kata Faisyal.
Baca Juga: Tersengat perang dagang, harga emas sentuh level tertinggi dalam 6 tahun terakhir
Dalam sepekan ini, Faisyal optimis harga emas Antam masih cenderung bergerak naik di rentang Rp 750.000 per gram hingga Rp 800.000 per gram.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News