kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas Antam ambles, bahkan yang beli di Februari masih rugi


Sabtu, 09 November 2019 / 05:51 WIB
Harga emas Antam ambles, bahkan yang beli di Februari masih rugi
ILUSTRASI. Seorang karyawan PT Aneka Tambang (Antam) menunjukkan imitasi logam mulia di Medan, Sumatera Utara, Rabu (7/3). ANTARA FOTO/Septianda Perdana/aww/18.


Reporter: Hasbi Maulana | Editor: Hasbi Maulana

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Jumat (8/11) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 5.000 per gram, dari sebelumnya Rp 750.000 per gram menjadi Rp 745.000 per gram.

Harga buy back oleh Logam Mulia-Antam turun Rp 8.500 per gram, dari sebelumnya Rp 669.500 per gram menjadi Rp 661.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 84.000 per gram.

Baca Juga: Musim Gugur, Harga Emas Hari Ini Kembali Cetak Rekor Terendah Baru

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Yang dimaksud harga emas di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Antam.

Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Antam.

Untuk menggambarkan arti harga emas dan harga emas tersebut, begini ilustrasinya.

Jadi, jika kemarin pagi Anda membeli emas dari Antam maka harus membayar Rp 745.000 per gram, sesuai harga emas pada hari itu. Eh, tiba-tiba, Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari.

Baca Juga: Duh, Harga Emas Hari Ini Masih Di Jalur Penurunan Mingguan Terbesar

Nah, jangan kaget, saat Anda menjual kembali emas yang baru dibeli tadi gerai Antam cuma mau menghargai Rp 661.000 per gram, sesuai harga buyback pada hari itu.

Langsung tekor, bukan?

Nah, itu sebabnya, tidak sertamerta pembeli emas batangan bisa dapat untung meski harga jual saat ini lebih tinggi dari harag ketika beli. 

Untuk lebih jelasnya bisa kita lihat kalkulasi potensi untung rugi yang ada di bagian akhir artikel ini.

Jadi, siapa saja memang perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.

Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang.

Baca Juga: Investor kian berani ambil risiko, harga emas memburuk

Hanya secara jangka panjang kita bisa berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas Antam pada 08 Oktober 2019 (Rp 756.000 per gram) = -12.57% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 08 Agustus 2019 (Rp 753.000 per gram) = -12.22% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 08 Mei 2019 (Rp 665.500 per gram) = -0.68% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 08 Februari 2019 (Rp 665.000 per gram) = -0.60% (rugi)
  • Membeli emas Antam pada 08 November 2018 (Rp 611.050 per gram) = 8.17% (untung)
  • Membeli emas Antam pada 08 Agustus 2018 (Rp 598.942 per gram) = 10.36% (untung)
  • Membeli emas Antam pada 08 Mei 2018 (Rp 617.104 per gram) = 7.11% (untung)
  • Membeli emas Antam pada 08 Februari 2018 (Rp 594.906 per gram) = 11.11% (untung)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×