kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.326.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga emas anjlok dalam hingga 4%, kian jauh dari rekor tertinggi


Selasa, 11 Agustus 2020 / 21:00 WIB
Harga emas anjlok dalam hingga 4%, kian jauh dari rekor tertinggi
ILUSTRASI. Petugas menunjukkan sampel emas batangan di Butik Emas Logam Mulia, Jakarta.


Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan

KONTAN.CO.ID - Harga emas anjlok dalam, hingga 4%, pada Selasa (11/8), karena dollar Amerika Serikat (AS) semakin perkasa. 

Tambah lagi, ekspektasi kesepakatan stimulus AS meningkatkan selera risiko dan mendorong investor untuk mengambil keuntungan dari pergerakan harga emas ke rekor tertinggi sepanjang masa.

Harga emas spot jatuh 4,2% menjadi US$ 1.941,71 per ons troi pada pukul 20.11 WIB, semakin jauh dari rekor tertinggi yang tercipta minggu lalu di US$ 2.072,50 per ons troi. 

Sedang harga emas berjangka AS merosot 3,5% ke posisi US$ 1.969,20 per ons troi.

Baca Juga: Harga emas jatuh, meninggalkan level US$ 2.000

"Penurunan itu (harga emas) tak terhindarkan," kata Analis StoneX Rhona O'Connell kepada Reuters yang menambahkan, harga emas secara teknikal sudah overbought untuk sementara waktu.

Menurut  O'Connell, harga emas tidak naik lebih jauh lagi, meskipun peningkatan ketegangan geopolitik menunjukkan banyak elemen pendukung untuk bullion.

Menambah tantangan emas, ekuitas global mencapai level tertinggi multi-bulan karena ekspektasi Kongres AS akan menyetujui kesepakatan stimulus besar-besaran.

Sementara pembicaraan perdagangan yang menjulang meningkatkan harapan meredakan ketegangan antara AS dan China.

Baca Juga: Harga emas 24 karat Antam hari ini naik Rp 2.000 per gram, Selasa 11 Agustus 2020

Ada pertempuran sekarang

Juga membebani emas, harga produsen AS rebound lebih dari yang diharapkan pada Juli.

Dollar AS juga mempertahankan kenaikan baru-baru ini, membuat emas kurang menarik bagi investor yang memegang mata uang lain.

"Ada pertempuran sekarang, karena dari perspektif teknikal, pedagang jangka pendek sedang melihat level retracement mana yang bisa ikut bermain setelah breakout ke level rekor," ujar Analis Saxo Bank Ole Hansen ke Reuters.

Sebagian besar analis masih mengharapkan lintasan positif untuk emas, dengan logam mulia telah naik hampir 30% tahun ini, karena stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya dari bank sentral.

Baca Juga: Melanjutkan penurunan, harga emas semakin menjauh dari rekor tertinggi

Dan, suku bunga mendekati nol mendorong investor beralih ke emas sebagai lindung nilai terhadap kemungkinan penurunan nilai mata uang dan inflasi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×