Sumber: Reuters | Editor: S.S. Kurniawan
Juga membebani emas, harga produsen AS rebound lebih dari yang diharapkan pada Juli.
Dollar AS juga mempertahankan kenaikan baru-baru ini, membuat emas kurang menarik bagi investor yang memegang mata uang lain.
"Ada pertempuran sekarang, karena dari perspektif teknikal, pedagang jangka pendek sedang melihat level retracement mana yang bisa ikut bermain setelah breakout ke level rekor," ujar Analis Saxo Bank Ole Hansen ke Reuters.
Sebagian besar analis masih mengharapkan lintasan positif untuk emas, dengan logam mulia telah naik hampir 30% tahun ini, karena stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya dari bank sentral.
Baca Juga: Melanjutkan penurunan, harga emas semakin menjauh dari rekor tertinggi
Dan, suku bunga mendekati nol mendorong investor beralih ke emas sebagai lindung nilai terhadap kemungkinan penurunan nilai mata uang dan inflasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News