Sumber: Reuters | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KONTAN.CO.ID - NEW YORK. Harga emas dunia anjlok 1% pada Jumat (6/12). Melansir data Reuters, pada pukul 01.50 p.m waktu New York, harga emas di pasar spot turun 1% menjadi US$ 1.460,39 per troy ounce. Sepanjang pekan ini, harga emas sudah turun hampir 0,3%.
Sedangkan harga kontrak emas berjangka melorot 1,25% menjadi US$ 1.465,10 per troy ounce.
Anjloknya harga emas terjadi akibat kuatnya data tenaga kerja AS. Hal ini memperbaharui taruhan bahwa The Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga acuan dan mendongkrak permintaan aset-aset berisiko.
Baca Juga: Harga emas berkonsolidasi, di tengah ketidakpastian kesepakatan dagang AS-China
Asal tahu saja, data Reuters menunjukkan, lapangan pekerjaan di AS mencatatkan kenaikan tertinggi dalam 10 bulan terakhir pada November. Hal ini memberikan konfirmasi bahwa ekonomi AS masih dalam ekspansi moderat kendati terjadi penurunan pada industri manufaktur.
"Data laporan tenaga kerja AS yang lebih baik dari prediksi menyebabkan penurunan pada produk safe haven seperti emas," jelas David Meger, director of metals trading High Ridge Futures.
Data tenaga kerja AS memperkuat posisi dollar, sementara pasar saham AS melompat setelah pernyataan Presiden AS Donald Trump yang bilang bahwa perundingan dengan China semakin membaik.
Baca Juga: Harga emas terkoreksi ke US$ 1.480 per ons troi, setelah naik dalam tiga hari