kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.606.000   15.000   0,94%
  • USD/IDR 16.290   50,00   0,31%
  • IDX 7.257   75,31   1,05%
  • KOMPAS100 1.072   13,85   1,31%
  • LQ45 846   11,73   1,41%
  • ISSI 216   3,00   1,41%
  • IDX30 435   5,37   1,25%
  • IDXHIDIV20 520   7,40   1,44%
  • IDX80 122   1,62   1,34%
  • IDXV30 124   0,62   0,50%
  • IDXQ30 143   2,07   1,47%

Harga CPO Turun di Awal September 2023, Apa Penyebabnya?


Senin, 11 September 2023 / 15:21 WIB
Harga CPO Turun di Awal September 2023, Apa Penyebabnya?
ILUSTRASI. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) turun di awal September 2023.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) turun di awal September 2023.

Melansir Trading Economics, Senin (11/9), harga CPO turun 3,71% dalam seminggu ke MYR 3.737 per ton.

Pengamat mata uang dan komoditas Lukman Leong mengatakan, penurunan harga CPO seiring dengan penurunan pada harga produk alternatif, seperti minyak kedelai dan minyak bunga matahari.

“Faktor utama yang menekan harga-harga komoditas tersebut adalah kekhawatiran perlambatan ekonomi di China setelah serangkaian data ekonomi yang melemah,” ujarnya kepada Kontan, Senin (11/9).

Baca Juga: Laba Bersih PTPN III Turun 97,4% di Semester I-2023, Dipicu Penurunan Harga CPO

Menurut Lukman, harga CPO kemungkinan akan lebih rendah ke depannya. Sentimennya adalah kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia dan permintaan yang masih lemah.

Di sisi lain, suplai juga diperkirakan masih melimpah, dengan produsen terus meningkatkan produksi. Sebab, harga produksi saat ini masih jauh di bawah harga jual.

Lukman pun memperkirakan, harga CPO akan melemah ke kisaran level MYR 3.000 – 3.300 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Bond Voyage Mastering Strategic Management for Business Development

[X]
×