kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Harga CPO Turun di Awal September 2023, Apa Penyebabnya?


Senin, 11 September 2023 / 15:21 WIB
Harga CPO Turun di Awal September 2023, Apa Penyebabnya?
ILUSTRASI. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) turun di awal September 2023.


Reporter: Pulina Nityakanti | Editor: Khomarul Hidayat

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak kelapa sawit alias crude palm oil (CPO) turun di awal September 2023.

Melansir Trading Economics, Senin (11/9), harga CPO turun 3,71% dalam seminggu ke MYR 3.737 per ton.

Pengamat mata uang dan komoditas Lukman Leong mengatakan, penurunan harga CPO seiring dengan penurunan pada harga produk alternatif, seperti minyak kedelai dan minyak bunga matahari.

“Faktor utama yang menekan harga-harga komoditas tersebut adalah kekhawatiran perlambatan ekonomi di China setelah serangkaian data ekonomi yang melemah,” ujarnya kepada Kontan, Senin (11/9).

Baca Juga: Laba Bersih PTPN III Turun 97,4% di Semester I-2023, Dipicu Penurunan Harga CPO

Menurut Lukman, harga CPO kemungkinan akan lebih rendah ke depannya. Sentimennya adalah kekhawatiran perlambatan ekonomi dunia dan permintaan yang masih lemah.

Di sisi lain, suplai juga diperkirakan masih melimpah, dengan produsen terus meningkatkan produksi. Sebab, harga produksi saat ini masih jauh di bawah harga jual.

Lukman pun memperkirakan, harga CPO akan melemah ke kisaran level MYR 3.000 – 3.300 per ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×