kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Harga CPO naik lagi, saham LSIP dan UNSP dilanda aksi beli


Rabu, 22 Desember 2010 / 11:33 WIB
Harga CPO naik lagi, saham LSIP dan UNSP dilanda aksi beli


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sudah tiga hari terakhir, kontrak harga crude palm oil (CPO) mengalami kenaikan. Pemicunya, pelaku pasar cemas kalau produksi kedelai Argentina bakal melorot sehingga berpotensi mendongkrak permintaan untuk komoditas CPO.

Pagi tadi, kontrak harga CPO untuk pengantaran Maret di Malaysia Derivatives Exchange naik 1,1% menjadi 3.600 ringgit atau US$ 1.150 per metrik ton. Pada pukul 11.02 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama berada di posisi 3.596 ringgit.

Pada 14 Desember lalu, kontrak harga CPO sempat bertengger di level 3.766 ringgit per ton. Ini merupakan level tertinggi dalam 33 bulan.

Kenaikan harga CPO ternyata berdampak positif pada pergerakan harga saham CPO. Ambil contoh saham Gozco Plantations (GZCO) yang naik 2,50% menjadi Rp 410. Lantas ada saham PP London Sumatra (LSIP) yang naik 2,14% menjadi Rp 11.950.

Sementara, saham Astra Agro Lestari (AALI) malah dilanda aksi jual dengan penurunan 0,4% menjadi Rp 24.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×