kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Harga CPO naik lagi, saham LSIP dan UNSP dilanda aksi beli


Rabu, 22 Desember 2010 / 11:33 WIB
Harga CPO naik lagi, saham LSIP dan UNSP dilanda aksi beli


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

JAKARTA. Sudah tiga hari terakhir, kontrak harga crude palm oil (CPO) mengalami kenaikan. Pemicunya, pelaku pasar cemas kalau produksi kedelai Argentina bakal melorot sehingga berpotensi mendongkrak permintaan untuk komoditas CPO.

Pagi tadi, kontrak harga CPO untuk pengantaran Maret di Malaysia Derivatives Exchange naik 1,1% menjadi 3.600 ringgit atau US$ 1.150 per metrik ton. Pada pukul 11.02 waktu Kuala Lumpur, kontrak yang sama berada di posisi 3.596 ringgit.

Pada 14 Desember lalu, kontrak harga CPO sempat bertengger di level 3.766 ringgit per ton. Ini merupakan level tertinggi dalam 33 bulan.

Kenaikan harga CPO ternyata berdampak positif pada pergerakan harga saham CPO. Ambil contoh saham Gozco Plantations (GZCO) yang naik 2,50% menjadi Rp 410. Lantas ada saham PP London Sumatra (LSIP) yang naik 2,14% menjadi Rp 11.950.

Sementara, saham Astra Agro Lestari (AALI) malah dilanda aksi jual dengan penurunan 0,4% menjadi Rp 24.750.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×