kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.894.000   23.000   1,23%
  • USD/IDR 16.474   29,00   0,18%
  • IDX 7.109   2,91   0,04%
  • KOMPAS100 1.036   2,25   0,22%
  • LQ45 807   0,40   0,05%
  • ISSI 224   0,99   0,45%
  • IDX30 421   -0,02   0,00%
  • IDXHIDIV20 505   3,36   0,67%
  • IDX80 117   0,22   0,19%
  • IDXV30 121   1,15   0,96%
  • IDXQ30 138   0,16   0,11%

Harga CPO mulai merangkak naik namun fundamentalnya masih rapuh


Rabu, 10 Juni 2020 / 19:23 WIB
Harga CPO mulai merangkak naik namun fundamentalnya masih rapuh
ILUSTRASI. Tarif Ekspor CPO Naik: Pekerja memanen kelapa sawit di Bogor, Senin (1/6). Per tanggal 1 Juni 2020 pemerintah menaikkan tarif ekspor kelapa sawit, CPO dan turunannya. Tarif Ekspor biji sawit dan CPO naik masing2 US$5 menjadi US$25 per ton dan US$55 per to


Reporter: Hikma Dirgantara | Editor: Tendi Mahadi

“Namun, jika harga minyak dunia terus membaik, dan kebijakan produksi biodiesel B30, B50, dan B100 kembali digencarkan selepas virus corona mulai mereda, bukan tidak mungkin harga CPO bisa menuju level RM 2.600-an per metrik ton di akhir tahun nanti,” tambah Ibrahim.

Sementara itu, Wahyu memproyeksikan harga CPO pada akhir semester II-2020 nanti akan berada di kisaran RM 2.200 - RM 2.400 per metrik ton. Level tersebut dinilai menjadi level konsolidasi seimbang CPO di tahun ini.

Baca Juga: Ekonom: Program B30 selamatkan harga TBS petani

“Dengan kondisi tersebut, jika harga CPO dekat atau di bawah RM 2.200 per metrik ton, investor bisa buy on weakness. Jika harga CPO dekat atau di atas RM 2.400 per metrik ton maka bisa sell on strength,” pungkas Wahyu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
[Intensive Workshop] AI-Driven Financial Analysis Thrive

[X]
×