kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.096   112,58   1,61%
  • KOMPAS100 1.062   21,87   2,10%
  • LQ45 836   18,74   2,29%
  • ISSI 214   2,12   1,00%
  • IDX30 427   10,60   2,55%
  • IDXHIDIV20 514   11,54   2,30%
  • IDX80 121   2,56   2,16%
  • IDXV30 125   1,25   1,01%
  • IDXQ30 142   3,33   2,39%

Harga CPO mengukir level tertinggi


Senin, 30 Oktober 2017 / 14:00 WIB
Harga CPO mengukir level tertinggi


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga komoditas minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terus menunjukkan tren penguatan. Mengawali pekan ini, harga CPOberhasil menembus level tertinggi baru sejak 24 Januari 2017. Ekspektasi kenaikan ekspor sepertinya telah memberi sentimen positif yang mendorong harga.

Mengutip Bloomberg, Senin (30/10) pukul 13.00 harga minyak sawit mentah kontrak pengiriman Januari 2018 menguat 0,99% ke level RM 2.845 per ton. Sedangkan jika melihat sepekan sebelumnya penguatannya telah mencapai 2,08%. "Katalis positif untuk harga CPO didukung oleh ekspektasi kenaikan ekspor Malaysia yang untuk periode 1-31 Oktober yang akan dirilis pada Selasa (31/10)," ungkap Faisyal, Analis PT Monex Investindo Futures kepada dalam keterangan tertulisnya, Senin (30/10).

Tak hanya potensi kenaikan permintaan, penguatan harga CPO juga ditopang oleh oleh penguatan harga minyak mentah. Ekspektasi OPEC akan mendukung rencana untuk perpanjangan waktu pengurangan produksi juga telah membawa harga minyak terus menembus level tertinggi sejak April 2017 pada harga US$ 53,89 per barel.

Sebenarnya sejak pekan lalu, CPO juga telah mendapatkan sentimen positif dari hasil ekspor yang dirilis oleh beberapa lembaga. Intertek Testing Service melaporkan bahwa tingkat ekspor Malayasia di periode 1-25 Oktober melesat naik 8,6% dibandingkan dengan periode yang sama pada bulan sebelumnya. Data Societe Generale de Surveillance menunjukkan, pada periode yang sama bahwa tingkat ekspor Malaysia naik 8,3% dibandingkan bulan sebelumnya. "Yang dapat menjadi beban untuk harga CPO hari ini adalah potensi penguatan ringgit," pungkas Faisyal.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×