Reporter: Wuwun Nafsiah | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
JAKARTA. Harga minyak sawit mentah alias crude palm oil (CPO) mencatat kenaikan dalam tiga pekan berturut-turut. Tren pergerakan harga CPO masih positif dengan dukungan kuat dari permintaan.
Mengutip Bloomberg, Jumat (19/8) harga CPO kontrak pengiriman November 2016 di Malaysia Derivative Exchange menguat tipis 0,15% ke level RM 2.580 per metrik ton dibanding sehari sebelumnya. CPO mencatat kenaikan mingguan selama tiga pekan beruntun dan menanjak 3,6% sepekan terakhir.
Wahyu Tri Wibowo, Analis PT Central Capital Futures menyatakan, harga CPO masih mengalami konsolidasi setelah menguat cukup tajam. Pada Rabu (17/8) harga CPO mencatat kenaikan tertinggi dalam sepuluh bulan dan bertenggar di RM 2.643 per metrik ton. "Padahal tren komoditas masih bagus, termasuk CPO," ujarnya.
Turunnya produksi CPO di saat permintaan sedang naik menjadi sentimen positif bagi laju harga CPO. Salah satu produsen CPO, Sipef Group melaporkan produksi sepanjang bulan April hingga Juni turun 2,2% menjadi 72.972 ton dibanding periode sama tahun lalu.
"Kurangnya supply terutama dari Indonesia mendukung kenaikan harga CPO," kata Wahyu.
Di saat produksi sedang turun, permintaan mulai membaik, terutama dari China dan India. Pembeli China meningkatkan permintaan CPO untuk menyambut festival musim gugur yang dimulai pertengahan bulan September. Pada saat festival musim gugur, kebutuhan CPO meningkat terutama untuk membuat makan gorengan serta sajian khas musiman seperti kue bulan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News