kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.543.000   4.000   0,26%
  • USD/IDR 15.839   -99,00   -0,63%
  • IDX 7.462   -30,39   -0,41%
  • KOMPAS100 1.155   -4,60   -0,40%
  • LQ45 914   -6,43   -0,70%
  • ISSI 227   0,61   0,27%
  • IDX30 470   -4,56   -0,96%
  • IDXHIDIV20 567   -5,69   -0,99%
  • IDX80 132   -0,48   -0,36%
  • IDXV30 141   0,34   0,24%
  • IDXQ30 157   -1,24   -0,78%

Harga CPO menguat seiring prediksi pertumbuhan China yang tetap tinggi


Kamis, 14 Juli 2011 / 15:20 WIB
Harga CPO menguat seiring prediksi pertumbuhan China yang tetap tinggi
ILUSTRASI. Kendala pembebasan lahan JSMR seperti penolakan harga, permasalahan kepemilikan lahan dan pencarian tanah pengganti.


Sumber: Bloomberg | Editor: Rizki Caturini

SINGAPURA. Harga minyak sawit alias crude palm oil (CPO) mencapai harga tertingginya hampir dalam tiga minggu terakhir, akibat sentimen perekonomian China yang diprediksi tetap meningkat pesat. Dengan begitu kebutuhan CPO akan meninkat untuk membuat bahan baku makanan.

Harga kontrak CPO untuk pengiriman September 2011 menanjak 1,9% ke level 3.139 ringgit atau US$ 1.044 per metrik ton di Malaysia Derivatives Exchange. Harga ini merupakan yang tertinggi sejak 24 Juni 2011.

China sepertinya akan tetap menjaga pertumbuhan ekonominya di level 9%. Menurut Badan Data Statisik China, investasi masyarakat di produk investasi pemerintah dan bisnis swasta membantu pertumbuhan China meningkat menjadi 9,5%.

"Dalam kondisi saat ini, orang lebih memilih berinvestasi pada produk lokal seperti CPO, tak lagi berkiblat ke barat yang saat ini sedang guncang," ujar Carey Wong analis OCBC Invetment Research.

Sebagai konsumen CPO terbesar di dunia, prediksi permintaan CPO China 2011-2012 mencapai 10,2 juta ton, naik dari tahun lalu yang sebanyak 9,2 juta ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News


Survei KG Media

TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×