kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.884.000   -21.000   -1,10%
  • USD/IDR 16.625   -20,00   -0,12%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Harga CPO melorot mendekati level terendah dalam tiga bulan


Selasa, 15 Maret 2011 / 13:33 WIB
Harga CPO melorot mendekati level terendah dalam tiga bulan
ILUSTRASI. Pembangunan perumahan di BSD City, Tangerang Selatan, Rabu (5/2). PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) mencatat penjualan rumah sebanyak 1.803 unit atau senilai Rp 3 triliun di tahun 2019. Penjualan segmen residensial ini mencapai 47% dari total marketing sal


Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KUALA LUMPUR. Sudah empat hari belakangan, kontrak harga crude palm oil (CPO) melorot. Siang ini, harga CPO turun mendekati level paling rendah dalam tiga bulan terakhir.

Kontrak harga CPO untuk pengantaran Mei turun 2,6% menjadi 3.250 ringgit atau US$ 1.079 per metrik ton. Ini merupakan level paling rendah sejak 26 November lalu. Pada sesi siang, kontrak CPO ditutup pada posisi 3.274 ringgit. Asal tahu saja, sepanjang minggu lalu, harga CPO sudah turun 8% yang disebabkan prospek tingginya produksi CPO di Malaysia dan Indonesia.

Nah, penurunan harga CPO kali disebabkan ada kecemasan produksi manufaktur di Jepang akan dihentikan setelah dilanda gempa dan tsunami terbesar dalam sejarah Jepang.

"Dampak gempa Jepang untuk jangka pendek adalah negatif bagi produk agrikultur, termasuk di dalamnya CPO dan karet. Sebab ada kecemasan, permintaan akan produk perkebunan ini akan mengalami penurunan," jelas Ivy Ng, analis CIMB Investment Bank kepada Bloomberg.





Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×