Reporter: Barratut Taqiyyah, Bloomberg | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie
KUALA LUMPUR. Sudah empat hari belakangan, kontrak harga crude palm oil (CPO) melorot. Siang ini, harga CPO turun mendekati level paling rendah dalam tiga bulan terakhir.
Kontrak harga CPO untuk pengantaran Mei turun 2,6% menjadi 3.250 ringgit atau US$ 1.079 per metrik ton. Ini merupakan level paling rendah sejak 26 November lalu. Pada sesi siang, kontrak CPO ditutup pada posisi 3.274 ringgit. Asal tahu saja, sepanjang minggu lalu, harga CPO sudah turun 8% yang disebabkan prospek tingginya produksi CPO di Malaysia dan Indonesia.
Nah, penurunan harga CPO kali disebabkan ada kecemasan produksi manufaktur di Jepang akan dihentikan setelah dilanda gempa dan tsunami terbesar dalam sejarah Jepang.
"Dampak gempa Jepang untuk jangka pendek adalah negatif bagi produk agrikultur, termasuk di dalamnya CPO dan karet. Sebab ada kecemasan, permintaan akan produk perkebunan ini akan mengalami penurunan," jelas Ivy Ng, analis CIMB Investment Bank kepada Bloomberg.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News