kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Harga CPO melejit, emiten kelapa sawit prediksi tak akan rugi lagi di kuartal 4


Senin, 23 Desember 2019 / 03:59 WIB
Harga CPO melejit, emiten kelapa sawit prediksi tak akan rugi lagi di kuartal 4
ILUSTRASI. Hamparan perkebunan kelapa sawit terlihat dari ketinggian di Belitung, Kepulauan Bangka Belitung, Jumat (11/10). . KONTAN/Fransiskus Simbolon


Reporter: Nur Qolbi | Editor: Barratut Taqiyyah Rafie

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Optimisme emiten sawit mulai mekar di ujung tahun ini seiring dengan kenaikan harga crude palm oil (CPO) dunia.

Namun demikian, kenaikan harga CPO di pengujung tahun ini belum bisa mengangkat secara keseluruhan kinerja emiten sepanjang tahun 2019 dibanding dengan kinerja tahun lalu.

Berikut outlook kinerja emiten kelapa sawit:

  • PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP)

Outlook kinerja keuangan PT PP London Sumatra Indonesia (LSIP) diprediksi positif, sejalan dengan membaiknya harga crude palm oil (CPO).

Kinerja LSIP memang masih mengecewakan. Hingga kuartal III 2019, kinerja LSIP masih menurun, terpacu anjloknya harga CPO sejak awal dua 2019.

Mengutip laporan keuangan di periode tersebut, pendapatan LSIP menurun 10% secara tahunan menjadi Rp 2,6 triliun. Sementara, laba bersih juga anjlok 84,8% secara tahunan menjadi Rp 53 miliar.

Analis menilai, ada sejumlah faktor yang ditengarai membuat kinerja LSIP melempem. Andreas Kenny, Analis Danareksa juga mengatakan faktor utama yang membuat kinerja LSIP menurun adalah tergerusnya harga CPO sejak awal tahun hingga kuartal III-2019.

Andreas mengatakan harga CPO yang lebih murah dibanding minyak kedelai tetap bisa meningkatkan permintaan CPO dan membuat harga naik.

Namun, memasuki kuartal IV-2019 harga CPO mulai membaik. Senin (16/12), harga CPO bertengger di RM 2.873 per ton. Andreas pun optimistis, mulai kuartal IV-2019 hingga di 2020 kinerja LSIP bisa membaik.

Andreas optimistis di tahun depan, laba LSIP bisa tumbuh signifikan 318%. Sementara, pendapatan bisa naik ke Rp 4,16 triliun.

Andreas merekomendasikan buy di target harga Rp 1.650 per saham. 

  • PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO)




TERBARU

[X]
×