kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.533.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.180   20,00   0,12%
  • IDX 7.080   96,25   1,38%
  • KOMPAS100 1.059   19,08   1,83%
  • LQ45 833   16,07   1,97%
  • ISSI 214   1,68   0,79%
  • IDX30 425   9,10   2,19%
  • IDXHIDIV20 511   9,34   1,86%
  • IDX80 121   2,21   1,86%
  • IDXV30 125   1,01   0,82%
  • IDXQ30 142   2,63   1,89%

Harga CPO masih tumbuh positif, harga saham emiten sawit malah lesu


Kamis, 15 Juli 2021 / 19:41 WIB
Harga CPO masih tumbuh positif, harga saham emiten sawit malah lesu
ILUSTRASI. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) solid sepanjang tahun ini.


Reporter: Akhmad Suryahadi | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) solid sepanjang tahun ini. Mengutip Bloomberg, harga CPO untuk kontrak September 2021 berada di level RM 4.021 per ton pada perdagangan Rabu (14/7). Harga ini sudah naik 25% secara year-to-date (ytd).

Analis Pilarmas Investindo Sekuritas Okie Setya Ardiastama menilai, pergerakan harga CPO saat ini dipengaruhi oleh terbatasnya pasokan dari negara produsen. Sementara itu, permintaan cenderung masih kuat meskipun saat ini penyebaran varian virus baru ikut memberikan tekanan pada permintaan tersebut.

Dalam pekan ini, Okie memproyeksikan pergerakan harga CPO cenderung menguat dengan target terdekat di level RM 4.260. “Namun, untuk akhir tahun harga CPO diproyeksikan berada pada RM 4.400 - RM 4.460,” terang Okie kepada Kontan.co.id, Kamis (15/7).

Meskipun harga CPO sedang perkasa, pergerakan sejumlah harga saham emiten CPO justru masih loyo. Sejumlah saham produsen minyak sawit mentah cenderung masih terkoreksi sejak awal tahun.

Baca Juga: Penerimaan kepabeanan dan cukai semester II 2021 diproyeksi turun 14,94%

Ambil contoh saham PT PP London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP) yang melemah 21,45% secara ytd. Adapula saham PT Swit Sumbermas Sarana Tbk (SSMS) yang terkoreksi 34,40%, saham PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI) yang terkoreksi 38,95%, serta PT Salim Invomas Pratama Tbk (SIMP) yang bergeming sejak awal tahun alias tumbuh 0%. Namun, ada pula harga saham emiten CPO yang tumbuh positif sejak awal tahun, seperti saham PT Sampoerna Agro Tbk (SGRO) yang tumbuh 9,6% sejak awal tahun. 

Okie menilai, penurunan harga saham emiten CPO seiring dengan tekanan dari harga komoditasnya. Ekspektasi dari fluktuasi tersebut berpotensi mempengaruhi kinerja keuangan emiten pada kuartal kedua 2021.

Pilarmas Investindo Sekuritas masih mempertahankan rating overweight pada sektor CPO. Adapun saham-saham CPO yang direkomendasikan antara lain saham LSIP dengan target harga Rp 1.275 per saham, saham AALI dengan target harga Rp 9.900 per saham, dan saham SIMP dengan target harga Rp 520 per saham. 

Baca Juga: Simak rekomendasi saham emiten perkebunan pasca tarif baru pungutan ekspor CPO

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×