kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.896.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.820   -41,00   -0,24%
  • IDX 6.442   73,17   1,15%
  • KOMPAS100 923   0,44   0,05%
  • LQ45 723   -0,82   -0,11%
  • ISSI 202   3,78   1,91%
  • IDX30 377   -0,84   -0,22%
  • IDXHIDIV20 459   0,93   0,20%
  • IDX80 105   -0,21   -0,20%
  • IDXV30 112   0,60   0,54%
  • IDXQ30 124   -0,13   -0,11%

Harga CPO kembali ambles 2%, terseret pelemahan harga minyak kedelai


Rabu, 16 Juni 2021 / 10:27 WIB
Harga CPO kembali ambles 2%, terseret pelemahan harga minyak kedelai
ILUSTRASI. Harga CPO kembali melemah


Sumber: Reuters | Editor: Anna Suci Perwitasari

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Harga crude palm oil (CPO) atawa minyak kelapa sawit berjangka Malaysia turun lebih dari 2% pada perdagangan hari ini. Hal ini membalikan kenaikan tajam yang berhasil dicapai CPO pada sesi sebelumnya.

Rabu (16/6), harga CPO untuk kontrak pengiriman September 2021 di Bursa Malaysia Derivatives Exchange turun 2,51% menjadi RM 3.453 per ton atau setara US$ 838,72 per ton.

Koreksi harga CPO terjadi karena terseret pelemahan harga kedelai. Harga kedelai di Chicago Board of Trade (CBOT) turun 0,23%. Serupa, harga minyak kedelai di Dalian Commodity Exchange turun 0,42%, sementara minyak sawit berjangka naik 0,17%.

Baca Juga: Harga CPO merosot 12,39% dalam sepekan, berikut sentimen yang mengiringinya

Pergerakan harga CPO memang dipengaruhi oleh pergerakan harga minyak nabati lainnya. Hal ini terkait karena mereka bersaing untuk mendapatkan bagian di pasar minyak nabati global.

"Minyak sawit mungkin menembus resisten di RM 3.602 per ton dan naik ke kisaran RM 3.691 - RM 3.757 per ton," kata analis teknikal Reuters Wang Tao.

Selanjutnya: Kejar target, China akan kirim astronot tertua ke luar angkasa

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




[X]
×