kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.960.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.300   94,00   0,58%
  • IDX 7.166   -38,30   -0,53%
  • KOMPAS100 1.044   -6,02   -0,57%
  • LQ45 802   -6,08   -0,75%
  • ISSI 232   -0,07   -0,03%
  • IDX30 416   -3,18   -0,76%
  • IDXHIDIV20 486   -4,82   -0,98%
  • IDX80 117   -0,79   -0,67%
  • IDXV30 119   -0,02   -0,02%
  • IDXQ30 134   -1,35   -1,00%

Harga CPO volatil dan cenderung turun, simak rekomendasi analis


Jumat, 27 September 2019 / 17:30 WIB
Harga CPO volatil dan cenderung turun, simak rekomendasi analis
ILUSTRASI. Panen kelapa sawit


Reporter: Dimas Andi | Editor: Noverius Laoli

Di atas kertas, harga CPO masih rentan mengalami tren bearish. Namun, harapan untuk kenaikan harga tetap ada, meski belum akan signifikan. Komoditas ini mendapat sentimen positif dari musim kemarau berkepanjangan yang melanda Indonesia dan Malaysia.

Hal ini dapat mengganggu produksi CPO di kedua negara tersebut.

Potensi peningkatan permintaan CPO juga masih cukup terbuka. “Selain China, ada juga India yang diperkirakan mengalami kenaikan impor CPO hingga 2% di tahun ini,” terang Ibrahim.

Baca Juga: Harga CPO Mulai Naik, Ini Rekomendasi Analis untuk Saham Astra Agro (AALI) premium

Permintaan CPO dari India dapat meningkat karena tidak lama lagi di negara ini akan melangsungkan perayaan Diwali.

Pelantikan Presiden Joko Widodo periode kedua juga bisa menjadi momentum perbaikan harga CPO. Pasalnya, pemerintah Indonesia berupaya mempercepat realisasi biodiesel30 (B30). Alhasil, serapan CPO di dalam negeri berpotensi meningkat.

Secara teknikal, bollinger band moving average 70% di atas bollinger bawah sehingga menjadi sinyal positif kenaikan harga CPO. Namun, hal ini tidak diimbangi dengan indikator stochastic yang 70% negatif dan MACD 60% negatif. Adapun indikator RSI wait and see.

Baca Juga: Pemain properti mendominasi jajaran emiten baru, ini kata analis

Ibrahim memprediksi, harga CPO akan bergerak di kisaran RM 2.150—RM 2.180 per metrik ton pada Senin (30/9) nanti. Sementara untuk sepekan ke depan, harga CPO akan bergulir di rentang RM 2.100—RM 2.200 per metrik ton.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Banking Your Bank

[X]
×