Sumber: CoinDesk | Editor: S.S. Kurniawan
KONTAN.CO.ID - Harga Bitcoin bergerak fluktuatif pada Senin (18/10). Sempat terlempar keluar dari zona US$ 60.000, harga Bitcoin dengan cepat bangkit untuk kembali ke kisaran US$ 60.000-US$ 62.000.
Mengacu data CoinDesk, harga Bitcoin pada Senin (18/10) sempat menyentuh US$ 62.652,4, level tertinggi hari ini. Sementara pukul 21.36 WIB ada di US$ 61.915,5 atau naik 1,73% dibanding posisi 24 jam sebelumnya.
Sementara mengacu Indodax, harga 1 Bitcoin dalam rupiah pukul 21.36 WIB ada di Rp 872,696. Sedang berdasar Bitcoin.co.id Rp 872,413 juta.
Sentimen exchange-traded fund (ETF) Bitcoin berjangka masih menjadi pendorong harga aset kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia itu.
Baca Juga: Bitcoin gusur Facebook, ini 10 aset dengan kapitalisasi pasar terbesar di dunia
Mengutip CoinDesk, ProShares akan meluncurkan ETF Bitcoin berjangka pada Selasa (19/10), yang diperdagangkan di New York Stock Exchange NYSE, setelah mendapat persetujuan Komisi Sekuritas dan Bursa AS (SEC).
Sebelumnya, Ketua SEC Gary Gensler mengindikasikan, produk berbasis berjangka bisa memberikan perlindungan investor yang lebih kuat karena undang-undang di mana produk itu beroperasi.
SEC sedang meninjau sekitar 40 pengajuan ETF Bitcoin berjangka dan memiliki beberapa tenggat waktu keputusan untuk membuat keputusan tentang produk berjangka itu mulai minggu ini.
Harga Bitcoin akan mencapai US$ 70.000 minggu depan
Head of Exchange-Traded Products NYSE Douglas Yones mengatakan kepada DealBook New York Times, "Ini (ETF Bitcoin berjangka) adalah langkah yang menarik tetapi bukan yang terakhir".
Ada harapan, debut ETF Bitcoin berjangka di NYSE akan membuka pintu air ke aliran produk serupa yang mendapatkan persetujuan dari ototitas dan mempercepat aliran investasi ke kripto.
Yang jelas, persetujuan yang telah lama ditunggu-tunggu untuk ETF Bitcoin berjangka mengirim aset kripto tertua di dunia itu ke level yang tidak terlihat sejak April lalu. Bitcoin naik di atas $60.000 untuk pertama kalinya pada Jumat (15/10) pekan lalu.
Melansir The Independent, menurut perhitungan TechDev, harga Bitcoin akan mencapai US$ 70.000 minggu depan, sebelum menembus US$ 90.000 pada bulan depan.
Kemudian, akan ada sedikit penurunan kembali ke kisaran US$ 60.000, sebelum "kenaikan parabola" ke puncak US$ 250.000.
Selanjutnya: Harga Bitcoin tembus US$ 60.000, makin dekat ke rekor tertinggi sepanjang masa
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
